Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (kiri) meluncurkan buku pola perjalanan gastronomi "Wisata Rasa di Bumi Pasundan" di Bandung. (Foto: Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata-kemenpar.go.id)
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan pendapat akhir mewakili Presiden saat Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis (2/10/2025). (Foto: Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata-Kemenpar.go.id)
Menpar Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi kolaborasi dan kerja keras semua pihak mulai dari gubernur, kepala daerah, badan pengelola, dan stakeholder pariwisata yang sudah menjalankan semua masukan dari tim asesor sehingga Danau Toba bisa kembali menjadi green card. (foto:
Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata-kemenpar.go.id)
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam rapat kerja dengan Komisi VII di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. (foto: Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata)
Kopdes Merah Putih fondasi baru penguatan pariwisata daerah, mendorong kolaborasi antarpelaku usaha di destinasi sekaligus membuka ruang bagi integrasi ekosistem pariwisata lokal. (foto: Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata- kemenpar.go.id)
Menpar Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/8/2025) hari ini mengatakan 1.054 penari ini terdiri dari 200 penari daerah Sulawesi Utara, 384 penari persembahan spesial, 200 penari daerah Lombok, 100 penari pencak silat, dan 170 penari dari daerah Wakatobi. (foto: Kemenpar.go.id)
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan terdapat sejumlah tantangan yang harus segera mendapat tindak lanjut melalui sinergi yang kuat dalam memajukan pariwisata. (Foto: Kemenpar.go.id)
Penandatanganan nota kesepahaman Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana (kanan) dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding (kiri) di Kantor Kementerian P2MI, Jakarta. (Foto: kemenpar.go.id)
Menpar Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan keberadaan Geopark Kaldera Toba di Sumatra Utara menjadi bukti pengembangan pariwisata Indonesia menjaga keharmonisan dengan alam, budaya, dan ilmu pengetahuan. (foto: Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata-kemenpar.go.id)