Fair and Expo menampilkan sejumlah inovasi pengelolaan air dan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pameran inovasi pengelolaan sumber daya air "10th World Water Forum Fair and Expo" di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Bali.
Neil Andhika perwakilan Youth World Water Forum yang juga berprofesi sebagai pengajar di Universitas Gadjah Mada (UGM), dalam diskusi “The Bandung Spirit Water Summit” yang merupakan rangkaian acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali.
Seorang wisatawan mancanegara melihat bentangan sawah di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali, Selasa (7/5/2024). Desa Wisata Jatiluwih Bali memakai sistem subak demi keberlanjutan dalam proses menanam padi, sehingga beras merah dari desa ini memiliki kualitas terbaik di Bali. Desa wisata ini menjadi salah satu lokasi kunjungan delegasi World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei 2024. (foto: InfoPublik/Agus Siswanto)
Duta Komunikasi World Water Forum ke-10 Cinta Laura dalam konferensi pers di Media Center World Water Forum ke-10, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali (20/5/2024).
Pengunjung melintasi vegetasi tanaman bakau atau mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali, Senin (6/5/2024). Tahura Ngurah Rai akan menjadi salah satu venue World Water Forum ke-10 yang berlangsung pada 18--25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. (foto: Infopublik/Agus Siswanto)
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) dalam acara “Balinese Water Purification Ceremony” yang berlangsung di Pantai Surf By The Wave, Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura Bali, Denpasar, Sabtu (18/5/2024). (Foto: Birkom Parekraf)