Mulai Antisipasi Gejolak Harga Sembako Jelang Pilkada

MALANG – PJ Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyatakan antisipasi terhadap kebutuhan bahan pokok saat Pilkada dilakukan oleh Pemkot Malang. Iwan mengatakan, ia telah mendapatkan laporan adanya kenaikan inflasi.  

Kenaikan ini telah ia prediksi terjadi saat Pilkada. Pasalnya, sejumlah kebutuhan bahan pokok banyak dibutuhkan. Pun Iwan telah memperkirakan adanya kebutuhan dari paslon untuk memborong bahan pokok sebagai kebutuhan kampanye.

Iwan menegaskan, Pemkot Malang tidak bisa melarang pasangan calon memborong kebutuhan pokok. Namun begitu, Pemkot Malang juga akan melakukan intervensi agar harga stabil. Dikatakan Iwan, pihaknya menggerakkan petugas untuk memantau kondisi pasar.

“Kami turunkan petugas untuk memantau, lalu melakukan pasar murah di pasar-pasar. Hal itu bisa kami lakukan untuk stabilisasi harga,” ujarnya.

Iwan menyadari, inflasi suatu hal yang biasa terjadi. Bagi seorang pengusaha atau penjual, kenaikan harga bisa menguntungkan, namun bagi konsumen bisa jadi memberatkan.  “Makannya yang terpenting adalah menjaga stabilitas,” tambahnya.

Kenaikan harga terjadi pada beras, cabai, dan bawang merah. Operasi pasar dilakukan dalam waktu dekat. Iwan mengatakan, operasi pasar itu akan dilakukan di pasar-pasar tradisional yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Rencananya saya akan coba operasi pasar. Kami lakukan stabilisasi harga, penyediaan bahan pokok sehingga tidak terjadi gejolak yang tinggi,” terangnya. (ran)

Sekarang

Libur Panjang, Penumpang di Terminal Pulo Gebang Melonjak

Sekarang