Tumbuhkan Kreativitas dan Daya Ekspresi Anak, KB TKK Santo Yusup 3 Malang Gelar Workshop Batik Ciprat
MALANG- Masih kecil sudah dikenalkan dengan batik. Tak sekadar mengenalkan tapi ikut membatik secara langsung. Itulah yang dilakukan KB TKK Santo Yusup 3 Malang. Anak-anak KB TKK yang berlokasi di Jalan Simpang Borobudur Kota Malang itu ikut dalam Workshop Batik Ciprat. Tujuannya untuk mengenalkan sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya, Nusantara. Yakni batik.
Menariknya mereka tidak sendirian. Namun didampingi oleh orang tua masing-masing. Kegiatan Workshop Batik Ciprat ini diikuti sebanyak 124 anak. Total bentangan kain yang digunakan sepanjang 62 meter. Melalui bentangan kain tersebut, peserta workshop berkreativitas sekaligus mengekspresikan diri. Anak-anak sangat antusias, sebab mereka bebas berkreativitas dan mengekspresikan diri.
Koordinator Kesiswaan KB TKK Santo Yusup 3 Kristina Tri Mulyani mengatakan, workshop ini digelar 7-8 Oktober lalu, merupakan salah satu rangkaian acara menuju acara puncak Kosayu Kids Eksplore (KKE) pada bulan Mei 2025 mendatang.
Kristina menjelaskan alasan mengajak anak KB TKK dalam Workshop Batik Ciprat agar sejak usia dini anak-anak mengenal kekayaan budaya Indonesia yang membanggakan. Salah satunya yakni batik.
“Mengapa kita memilih Batik Ciprat karena mengedepankan kebebasan anak dalam berkreasi. Motifnya bebas, beragam, suka-suka anak sehingga anak-anak dapat menuangkan ide dan kreasi mereka tanpa batas,” katanya.
Sengaja pihaknya melibatkan orang tua siswa agar menumbuhkan kekompakan, kerjasama orang tua dan anak yang belakangan ini sudah jarang terjadi. Para orang tua anak-anak pun sangat senang. Mereka bahkan bangga ikut menemani anak-anaknya ikut berkretivitas. (red)