Ini Konsep Revitalisasi Pasar Besar Malang: Modern dengan Ikon Heritage
MALANG– Konsep desain Pasar Besar Malang (PBM) untuk direvitalisasi sudah jadi. Bergaya arsitektur modern. Akan tetapi dipastikan juga memiliki sentuhan heritage. Konsep ini dipaparkan dalam pembahasan review Detail Engineering Design (DED) Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Malang pada pertemuan Pemkot Malang, DPRD Kota Malang dan Balai Besar Cipta Karya Jawa Timur.
Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji menjelaskan saat mengukuti pertemuan dengan Balai Besar Cipta Karya Jatim ada catatan yang perlu diperhatian dalam proses review DED.
“Saya kebetulan ikut bersama dalam pertemuan dengan Balai Besar Cipta Karya Jatim dengan perangkat daerah Kota Malang. Terkait sinkronisasi perencanaan PBM. Di sini Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) memaparkan desain untuk review DED Pasar Besar,” kata Bayu.
Ia menerangkan desain yang dipaparkan sebagain besar memiliki style modern. Seperti diberikan fasilitas eskalator menuju semua lantai. Hingga nuansa warna monochrome yang akan mendominasi.
Meski begitu ada catatan yang diberikan Balai Besar Cipta Karya Jatim, Bayu menyampaikan pembangunan gedung diarahkan tidak melebihi dua lantai. “Ada pendapat dari Balai Besar agar pasar tidak dibangun melebihi dua lantai. Jadi pengalaman di beberapa daerah untuk revitalisasi seperti ini saat dibanguan sampai lebih dari dua lantai jadi tidak menarik banyak pengunjung,” beber Bayu.
Lalu desain kembali akan dibahas mendalam untuk menyesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah pusat. Ditambahkannya, Komisi B juga memberi catatan. Yakni untuk tetap mempertahankan desain PBM dengan mengangkat sisi sejarahnya. Maka konsep atau desain heritage tetap perlu diperhatikan pada review DED.
“Kami meminta façade depan pasar dipertahankan. Dari desain yang dipaparkan memang akan dibuat tampak depan seperti zaman dahulu, seperti dua gapura besar seperti desain pasar besar zaman awal dibangun dulu,” tegas Bayu.
Meski begitu Komisi B tetap mendorong Pemkot Malang terlebih dahulu menyatukan keinginan para pedagang. Karena masih ada kelompok yang menolak revitalisasi dengan pembongkaran total. Pihaknya juga akan membantu mensosialisasikan rencana revitalisasi ini kepada para pedagang.
Sementara itu Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan sempat menjelaskan bahwa saat ini proses review DED memang sudah berjalan. Dengan berbagai pembahasan, ia menargetkan syarat review DED rampung sebelum Januari berakhir.
“Kami targetkan sebelum akhir bulan sudah bisa dipresentasikan lagi ke pusat. Ini progress terus berjalan. Agar kepastian anggaran jelas dan dapat dipastikan segera,” pungkas Iwan. (ran)