Jika Ikut Pilkada, Pj Wali Kota Malang Berpeluang Digandeng Golkar
KOTA MALANG– Nama Wahyu Hidayat semakin berpeluang digandeng partai-partai politik (parpol) di Pilkada Kota Malang. Meski sampai saat ini Wahyu yang sedang menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang itu belum mendeklarasikan diri maju ikut Pilkada, namanya muncul dalam berbagai survei yang dilakukan sejumlah parpol di Kota Malang.
Baru-baru ini pula, Golkar mengakui nama Wahyu Hidayat muncul dalam survei DPD Golkar Jatim. Meskipun, DPD Golkar Kota Malang sudah mendeklarasikan akan mengusung satu nama untuk dicalonkan sebagai Bakal Calon Wali Kota Malang yakni Sofyan Edi Jarwoko, nama Wahyu tetap disurvei.
Ini pun diakui Ketua DPD Golkar Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Ia menjelaskan nama Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat benar masuk dalam radar survei.
“Pj Wahyu memang ada dalam nama di survei kami. Nantinya kewenangan berada di DPP Golkar,” tutur Edi saat ditemui di kegiatan Kormi (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia).
Wakil Wali Malang Kota periode 2019 – 2023 itu mengatakan, karena Golkar hanya memiliki enam kursi. Itu artinya tidak bisa mengusung calon sendiri. Perlu ada koalisi dengan partai lain, termasuk salah satunya Gerindra.
“Kami membuka peluang bagi semua pihak, baik kader maupun dari luar. Untuk membangun Kota Malang perlu ada koalisi,” tegas Bung Edi sapaannya.
Sementara itu sebelumnya, Sekretaris DPC Gerindra Kota Malang Rimzah membenarkan pihaknya memang mengupayakan koalisi di tingkat pusat (koalisi Indonesia Maju) bisa diterapkan di daerah.
Gerindra sudah memulai pembicaraan dengan Golkar maupun PSI untuk berkolaborasi di Pilkada Kota Malang. (ran)
