Sambut Musim Liburan, Menteri Pariwisata Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisata di TMII

JAKARTAJelang musim libur sekolah, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana melakukan kunjungan ke salah satu destinasi unggulan Tanah Air. Yakni  Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta  untuk memastikan kesiapan dari sisi keamanan dan kenyamanan.

“Saya melihat langsung bagaimana Taman Mini Indonesia Indah sangat siap menjadi destinasi wisata yang benar-benar memenuhi tiga hal yang paling dibutuhkan wisatawan saat ini yaitu rasa aman, kenyamanan fasilitas, dan pengalaman yang menyenangkan,” kata Menpar  Widiyanti Putri Wardhana.

Dalam kunjungan tersebut, Menpar  Widiyanti Putri Wardhana mendatangi beberapa lokasi. Mulai dari area Pasar Nusantara, Anjungan Kalimantan Selatan, Museum Damkar-Ambulans dan Buggy Paramedic, Taman Archipelago (Dancing Fountain), Museum Indonesia, hingga meninjau kebersihan toilet.

Menpar  Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi kesiapan Taman Mini Indonesia Indah dalam menyambut wisatawan. Hal ini terlihat dari berbagai upaya yang dilakukan TMII seperti penambahan shuttle dan armada angkutan keliling (angling), juga berbagai suguhan atraksi yang disiapkan.

Menpar  Widiyanti Putri Wardhana berharap wisatawan mendapatkan kesan mendalam dengan menghabiskan libur sekolah di Taman Mini Indonesia Indah. Dan jumlah pengunjung yang ditargetkan sebanyak 200.000 orang ke TMII ini dapat tercapai.

“Dengan melihat kesiapan yang telah dilakukan oleh pengelola, saya yakin Taman Mini Indonesia Indah mampu mencapai target kunjungan sebesar 200.000 orang selama musim liburan ini, sekaligus memastikan pengalaman yang aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung,” katanya.

Sebelumnya,  Menpar Widiyanti Putri Wardhana telah menyosialisasikan Surat Edaran Libur Sekolah 2025 yang mengimbau pemerintah daerah untuk menerapkan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan; menerapkan Standar Usaha Pariwisata Berbasis Risiko (Permenpar 4/2021); dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran berwisata.

Menurut  Menpar  Widiyanti Putri Wardhana,  keselamatan, keamanan, dan kenyamanan wisatawan itu adalah prioritas. Sehingga menjadi komitmen bersama untuk mendukung hal tersebut.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, menambahkan bahwa di dalam Surat Edaran Menteri Pariwisata itu terdapat 22 modul mengenai penyelenggaraan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

“Jadi, rujukan-rujukan itu yang diharapkan menjadi panduan bagi para pengelola termasuk para pemerintah daerah,” ujar Hariyanto.

Lebih lanjut, Hariyanto menjelaskan dalam menghadapi perubahan cuaca, Kementerian Pariwisata telah mengembangkan platform laman manajemen krisis bernama SISPARNAS (Sistem Informasi Indikator Kepariwisataan Nasional) untuk memantau situasi dan kondisi destinasi di seluruh Indonesia.

Selain itu, Kementerian Pariwisata memperoleh informasi terkini seputar destinasi dengan cepat dari pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

Plt Direktur Utama TMII, Ratri Paramita, menjelaskan selain menambahkan armada angling, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Transjakarta untuk memudahkan wisatawan menjangkau TMII.

“Terima kasih untuk semua yang selalu mendukung kami dalam menyambut pekan liburan ini atau kita namakan Pekan Kumpul Bocah dengan target pengunjung 200 ribu,” kata Ratri. (red)

Sekarang