Polri Pastikan Situasi Jelang Pengumuman Hasil Pemilu Aman dan Kondusif
JAKARTA-Polri menyatakan situasi masyarakat jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) aman dan kondusif. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Fadil Imran.
“Situasi sampai dengan saat ini berdasarkan laporan yang kami terima dari jajaran, alhamdulillah situasi kondusif, situasi aman,” kata Fadil Imran. Fadil mengatakan, aparat kepolisian bakal terus disiagakan sejak menjelang pengumuman, pengumuman bahkan hingga rangkaian sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi. Adapun pengerahan jumlah anggota kepolisian pengamanan ini akan disesuaikan.
“Tentu kalau situasinya landai normal tetap kita akan lakukan situasi normal. Tapi kalau ada manakala peningkatan eskalasi tentu akan terjadi penambahan personel,” sambungnya.
Keberhasilan pengamanan rekapitulasi di tingkat nasional ini, kata Fadil, merupakan komitmen Polri untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang aman dan damai. Ia pun mengimbau masyarakat untuk bersatu dalam momen pengumuman ini.
“Pengalaman tahun 2019 menjadi pelajaran buat kita semua bahwa kita semua harus bersatu menerima apa yang telah menjadi pilihan masyarakat, pilihan rakyat. Sehingga dalam hal yang terkait dengan sengketa kepemiluaan ada jalur-jalur penyelesaian sengketa melalui PHPU,” katanya.
Sementara itu Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan KPU akan langsung mengumumkan penetapan hasil Pemilu 2024 jika 38 provinsi telah selesai rekapitulasi nasional.
Hasyim mengatakan batas akhir pengumuman penetapan ialah 20 Maret 2024. Namun, kata Hasyim, hasil pemilu dapat diumumkan lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan. (red)
