Jadi Lokasi Opening Ceremony Porprov Jatim, Rehab Stadion Gajayana Diawasi Ketat
MALANG– Sejak ditutup akses penggunaannya awal bulan ini, Stadion Gajayana Malang sudah mulai proses rehabiltasi. Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengecek langsung proses rehabilitasi tersebut, Kamis (23/1/2025) hari ini.
Pasalnya anggaran dari APBD Kota Malang yang digelontor untuk rehab Stadion Gajayana cukup besar.
Iwan mengecek langsung pengerjaan rehabilitasi rumput stadion. Juga melihat beberapa fasilitas stadion seperti tribun penonton, ruang ganti tim, hingga kondisi cat dari keseluruhan gedung. Memang diakui semuanya perlu perbaikan.
“Tadi kami lihat semua. Sudah dimulai hanya masih tahap awal. Saya minta ini perangkat daerah terkait cek terus dan awasi pengerjannya berkala,” pinta Iwan.
Ditegaskannya Stadion Gajayana dipilih untuk menjadi venue Opening Ceremony Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jatim IX Tahun 2025. Maka dari itu rehabilitasi yang dilakukan harus representatif sebagai lokasi pembukaan.
Ia juga berdiskusi dengan pengurs KONI Kota Malang. Ditargetkan di Porprov 2025 ini Kota Malang bisa meraih 162 medali emas. Ini disampaikan Ketua KONI Kota Malang R Djoni Sudjatmoko, tadi.
Sementara jumlah atlet dari Kota Malang yang akan dikirim mengikuti Porprov IX Jatim sebanyak 750 orang.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi menambahkan, total anggaran rehab stadion semua berasal dari APBD Kota Malang.
“Iya ini semua dari APBD Kota Malang totalnya kurang lebih Rp 10 miliar. Tadi Bapak Pj Wali Kota Malang sudah meminta untuk ada pemantauan pengerjaan setiap hari. Item-item pengerjaan seperti perbaikan lintasan lari, tribun dan penerangan stadion juga ditekankan tadi,” tegas Baihaqi.
Ia menambahkan, selain perbaikan lintasan lari, perbaikan scoring board dan perbaikan ruang ganti dan toilet juga menjadi perhatian. Karena acara pembukaan Porprov tahun ini diadakan di Stadion Gajayana Kota Malang maka akan banyak tamu-tamu penting yang hadir. Untuk itu seluruh fasilitas yang berkaitan dengan pengunjung dan penonton harus diperbaiki dan diutamakan. (ran)
