Gerindra Rekom Pj Wali Kota Malang Berpasangan dengan Ali Kader PSI di Pilkada Kota Malang

MALANG– Peta politik Kota Malang jelang Pilkada 2024 makin jelas.  Terbaru, Gerindra pastikan memberi rekomendasi Calon Wali Kota-Calon Wawali Kota Malang kepada Wahyu Hidayat, Pj Wali Kota Malang  berpasangan dengan Ali Mutohirin, kader PSI. Akronim pasangan ini, Wali.

Ketua DPC Gerindra Kota Malang Moreno Suprapto memastikan rekomendasi calon wali kota-wawali Kota Malang memang sudah terbit. Diberikan kepada Wahyu dan Ali. “Benar,” tegas Moreno saat dikonfirmasi, Kamis (8/8/2024) hari ini.

Moreno dikonfirmasi media tentang rumor yang mencuat tentang calon yang diajukan di Pilkada Kota Malang, yakni Wahyu Hidayat berpasangan dengan Ali Mutohirin.  

Terkait kabar ini, Wahyu Hidayat menanggapi santai. Ia mengaku belum mengetahui detail tentang kabar  rekom DPP Gerindra itu. 

Selama ini, Wahyu  sudah diisukan sangat kuat berkomunikasi dengan DPC Gerindra Kota Malang. Itu berlangsung sekitar  dua bulan terakhir ini. Pada Juli lalu mantan Sekda Kabupaten Malang ini  memastikan maju  Pilkada Kota Malang.  Karena itulah dia mengajukan surat pengunduran diri sebagai Pj Wali Kota Malang kepada Kemendagri.

Sementara itu Ali Mutohirin, yang juga dimandatkan menjadi  pendamping Wahyu sebagai Calon Wakil Wali Kota Malang adalah kader PSI. Ali sudah memunculkan dirinya sendiri untuk maju pada Pilkada Kota Malang sejak sebulan terakhir ini dengan banyaknya banner dan spanduk dirinya terpasang di berbagai sisi Kota Malang.

Saat dikonfirmasi mengenai rekom DPP Gerindra, Ali mengaku belum menerima informasi atau surat resmi rekom tersebut. Maka ia tidak bisa menanggapi secara detail.

“Saya belum menerima surat rekomendasi secara resmi. Tapi secara politik memang PSI koalisi dengan Gerindra di pusat,” tegas Ali saat dikonfirmasi sore ini.

Ali merupakan mantan aktivis mahasiswa. Alumnus UMM ini sebelumnya pernah menjadi pengurus di DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).  

Kendati sudah mendapat rekom, Wahyu dan Ali masih harus bekerja ekstra keras sebelum daftar ke KPU Kota Malang. Sebab koalisi Gerindra dan PSI saja belum memenuhi syarat pendaftaran. Itu karena syarat minimal daftar di KPU harus diusung parpol atau koalisi parpol yang memiliki minimal sembilan kursi di DPRD Kota Malang. Sedangkan Gerindra berdasarkan hasil Pemilu 2024 mendapat enam kursi, dan PSI dua kursi di DPRD Kota Malang. Artinya masih kuran satu kursi. Ini berarti masih harus menjalin koalisi lagi. (ran)

Pemprov DKI Pastikan Kesiapan Hadapi Kemarau

Sekarang

Pemprov DKI Pastikan Kesiapan Hadapi Kemarau

Sekarang