Ekraf Fesyen Kota Malang Semakin Kuat, Puluhan Pelajar SMK Dilatih Sustainable Fashion
MALANG– Produk ekonomi kreatif Kota Malang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sektor penopang perekonomian daerah. Maka dari itu, hal ini juga menjadi fokus Bank Indonesia (BI) Malang untuk memberikan pendampingan berkelanjutan.
Hal ini salah satunya terlihat dalam event Fashion Bootcamp Wastranesia, Kamis (19/6/2025) hari ini di Aliante Hotel Malang. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw) BI Malang menggandeng desainer fesyen ternama asal Malang, Agus Sunandar sebagai mentor Fashion Bootcamp yang diikuti 29 siswi SMK jurusan fesyen dari daerah-daerah wilayah kerja BI Malang.
“Siswa-siswi SMK ini memang kami seleksi karena bakat desain dan selama dua hari sejak kemarin (sejak Rabu lalu) diberikan materi. Salah satunya materi pemanfaatan AI untuk desain dan juga materi soal sustanaible fashion,” papar Agus Sunandar yang menjadi bagian Indonesia Fashion Chamber (IFC) Malang.
Lebih dari itu juga, selain mempersiapkan kemampuan desain dan fesyen dengan teknologi terkini, Bootcamp ini juga melatih siswa-siswi jurusan fesyen untuk memberikan karya terbaik dengan mengangkat Wastra Nusantara.
Artinya, tambah Agus, karya-karya yang di desain di Bootcamp ini juga akan berbentuk output karya orisinal yang akan diproduksi dan dilombakan. Dengan tema Wastra Nusantara.
“Setelah mereka mengikuti pelatihan ini, nanti mereka akan memproduksi karya mereka ini. Dan akan diikutkan lomba di Malang Bi-Youth-iful Festival. Ini nanti diselenggarakan BI di Juli sampai Agustus nanti,” kata Agus.
Sementara itu Kepala KPw BI Malang Febrina menjelaskan BI turut mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif melalui pendampingan UMKM. Salah satunya di industry fesyen dan wastra.
Di sisi lain, pelaku ekraf cukup banyak tersebar di wilayah Kota Malang. Dimana KPw BI Malang juga aktif mengembangkan potensi ekraf pada beberapa kegiatan fashion show. Seperti Karya Kreatif Muda (KKM), Malang Fashion Week (MFW), Muslim Fashion Festival (MUFFEST), Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) dan lainnya.
“Dan ini juga sebagai rangkaian dari road to MBF (Malang BI-Youth-iful Festival) dan dukunan pada pengembangan industry fesyen, wastra dan desainer muda. Maka kami BI Malang menyelenggarakan fashion Bootcamp ini, diperuntukan bagi siswa SMK di wilayah kerja BI Malang,” pungkas Febrina di sela kegiatan yang bertemakan “Wastranesia: Modest Fashin Sharia Melestarikan Wastra Nusantara” itu. (cia)