Diluncurkan di Penerbit Gandum Mas, Buku PAK Karya Harianto GP Cocok Jadi Buku Teks
MALANG– Assoc. Prof. Dr. Harianto GP, D.Th., D.Ed memberikan perhatian serius terhadap dunia Pendidikan Agama Kristen (PAK). Itu dibuktikan Harianto dengan menulis dua buku sekaligus terkait PAK. Yakni ‘Isu-Isu Kontemporer Teologi Pendidikan Agama Kristen’ dan buku berjudul, ‘Tuhan Yesus & Inovasi Pembelajaran’.
Dua buku karya Harianto itu di-launching Penerbit Gandum Mas, di Toko Buku Gandum Mas di Jalan Raya Karanglo No.103, Karanglo Banjararum, Singosari Kabupaten Malang, Jumat (17/1/2025) hari ini.
Harianto merupakan akademisi di STAK Anak Bangsa dan STT Excelsius. PAK bagi dia merupakan bidang yang dipikirkannya secara serius. “Buku ini sudah saya pikirkan sejak kuliah atau mengenal dunia Pendidikan Kristen, jadi sekitar 20 tahun,” ujar Harianto.
Permasalahan soal PAK menurut dia, menjadi soal penting. Pasalnya, seringkali PAK tak sejalan dengan era digitalisasi. Untuk memperluas pandangan, Harianto kemudian belajar teologi hingga mendapat gelar doktor.
“Sering kali waktu belajar doktor pendidikan teologi, itu hanya selalu pada wawasan yang terbatas. Sehingga ketika saya lengkapi kuliah lagi di teknologi pendidikan di Unesa dapat mengintegrasi pendidikan Kristen dan umum,” ujar dia.
Dalam buku tersebut, Harianto mencoba membedah bagaimana tantangan PAK di masa depan. Seperti globalisasi, sekularisme, pluralisme agama serta dampak digitalisasi pada pendidikan.
Buku tersebut juga mengangkat permasalahan etika, lingkungan, gender dan pemberdayaan masyarakat. Tak melulu anak-anak, buku ini juga membeberkan permasalahan PAK di usia lanjut.
Demi membeberkan berbagai masalah itu, Harianto mengaku mempelajari pendidikan secara luas. Mulai dari sisi ekonomi, kebudayaan, dan cabang pendidikan lain. Barulah, dia mengiris satu per satu permasalahan PAK secara spesifik.
Harianto tak hanya menulis satu buku. Ia juga menulis buku lanjutannya. Yakni buku kedua berjudul, ‘Tuhan Yesus & Inovasi Pembelajaran’.
“Saya akan lengkapi dalam buku lanjutannya. Soal pendidikan keluarga, masyarakat, di kota dan di desa,” ungkapnya ditemui usai mengisi seminar nasional di Penerbit Buku Gandum Mas. (zah)