Jelang Pilkada Kota Malang, Golkar dan PAN Jalin Komunikasi dengan PDI Perjuangan

KOTA MALANG- Komunikasi politik antar partai politik (parpol) di Kota Malang terus berlangsung. Terbaru, PDI Perjuangan menjalin komunikasi dengan Partai Golkar dan PAN Kota Malang. Berbagai komunikasi politik itu terkait dinamika Pilkada Kota Malang.

Pertemuan para pengurus parpol  tersebut berlangsung Sabtu (10/8) malam. Lokasinya di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Malang. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM mengatakan  pertemuan dengan Partai Golkar terkait pembahasan kondisi politik saat ini. Menurut dia, termasuk pembahasan berbagai kemungkinan, salah satunya koalisi.  

Sementara itu pertemuan dengan PAN Kota Malang juga terkait dinamika jelang Pilkada. Menurut Made, hampir semua parpol bisa saja menjajaki usung calon di Pilkada. Namun saling komunikasi penting.  

Sementara itu Ketua DPD PAN Kota Malang Lookh Makhfudz menjelaskan program DPD PAN memang mengarah untuk melakukan komunikasi politik melalui kelembagaan, khususnya membahas isu- isu terkait pilkada Kota Malang saat ini.

“Situasi politik Kota Malang masih cukup cair, mengingat sampai hari ini, belum ada satu rekom pun terbit yang menandakan partai mengusung siapa berpasangan dengan siapa. Atau partai koalisi mengusung paslon siapa,” kata Lookh.

Lebih lanjut dia mengatakan  PAN Kota Malang juga hendak memunculkan kader partai untuk diusung di Pilkada. Dan juga melihat siapa yang berpotensi  muncul dari PDI Perjuangan Kota Malang.

Diketahui, PDI Perjuangan merupakan parpol dengan perolehan kursi di legislatif terbanyak pada Pileg 2024. Dan hanya PDI Perjuangan saja  bisa mengusung calon  sendiri di Pilkada.

“Diharapkan juga membuka diri untuk bersama- sama mengusung paslon dengan koalisi. Dan, PAN sebagai bagian dari KIM (Koalisi Indonesia Maju) di pilpres 2024, mengajak PDI  Perjuangan untuk bergabung dengan KIM yang nantinya disebut koalisi KIM- PLUS,” tegas Lookh.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM  menegaskan  PDI Perjuangan sedang membahas kader partai yang akan diusung di Pilkada. Kendati sebagai satu-satunya parpol  yang bisa mengusung calon sendiri, namun kata Made, kerja sama politik dengan parpol lain tetap dibutuhkan. Sebab menurut dia, membangun Kota Malang butuh kolaborasi dan kerja sama dengan banyak pihak.  

Soal kemungkinan koalisi, Made belum memastikan.  “Semua masih dinamis. Kami masih menunggu rekom turun. Parpol lain juga. Kami tetap buka jalinan komunikasi antar parpol. Bangun Kota Malang ini memang harus bareng, jadi koalisi memang akan lebih baik,” tegas Made.(ran)

Sekarang

Libur 1 Muharram, TMR Dipadati 19.675 Pengunjung

Sekarang

Transjakarta Raih Penghargaan Perusahaan dengan GCG Terbaik

Inspirasi

Wow, Libur Panjang 32 Ribu Warga Manfaatkan Kereta Api

Sekarang