Mbois! Pertumbuhan IPM Kota Malang 2025 Tertinggi Sejak Lima Tahun Terakhir
MALANG– Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Malang tahun 2025 mencapai 85,55 persen. Angka itu naik dari 84,68 persen pada 2024 atau tumbuh 1,030 persen.
“IPM Kota Malang 2025 mencapai 85,55 persen dari 84,68 persen pada periode 2024, angka ini tumbuh 1,030 persen,” kata Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin, dalam siaran pers BPS Kota Malang.
Pertumbuhan pada 2025 ini menjadi yang tertinggi sejak lima tahun terakhir. Pada 2021 IPM Kota Malang sebesar 82,77 persen, lalu naik menjadi 83,38 persen pada 2022, 84,00 persen pada 2023, dan 84,68 persen pada 2024.
Umar menjelaskan kenaikan IPM dipengaruhi oleh peningkatan merata pada empat komponen utama. Yakni umur harapan hidup (UHH), rata-rata lama sekolah (RLS), harapan lama sekolah (HLS), dan pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan.
Berdasarkan data BPS, UHH Kota Malang terus naik dari 74,80 tahun pada 2021 menjadi 75,06 tahun (2022), 75,32 tahun (2023), 75,54 tahun (2024), dan 75,88 tahun pada 2025.
Komponen RLS juga mengalami peningkatan dari 10,41 tahun pada 2021 menjadi 10,69 tahun (2022), 10,94 tahun (2023), 11,14 tahun (2024), hingga 11,36 tahun pada 2025.
Sementara HLS tumbuh stabil dari 15,75 tahun pada 2021 menjadi 15,76 tahun (2022), 15,77 tahun (2023), 15,79 tahun (2024), dan 15,80 tahun pada 2025.
Untuk pengeluaran riil per kapita, angkanya meningkat dari Rp 16.663.000 pada 2021 menjadi Rp 16.897.000 (2022), Rp 17.222.000 (2023), Rp 17.791.000 (2024), hingga Rp18.596.000 pada 2025.
Dengan capaian 85,55 persen itu, IPM Kota Malang sudah masuk kategori sangat tinggi. Yakni wilayah dengan IPM di atas 80 persen.
“IPM Kota Malang menjadi yang kedua di bawah Surabaya dengan 88,65 persen,” pungkas Umar. (cia)
