Wonderful Indonesia Journey Promosikan Eksotisme Destinasi Jatim ke Pasar Malaysia
JAKARTA– Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menggelar kegiatan Familiarization Trip (famtrip) bagi para pelaku usaha pariwisata asal Malaysia bertajuk “Wonderful Indonesia Journey”. Kali ini tujuannya untuk mempromosikan destinasi wisata eksotis di Jawa Timur (Jatim) kepada wisatawan Malaysia.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangannya di Jakarta menyampaikan famtrip berlangsung pada 11–14 November 2025 melalui kolaborasi dengan sejumlah pihak.
Beberapa yang terlibat di antaranya Dinas Pariwisata Jawa Timur, Dinas Pariwisata Kota Batu, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya, Jiwa Jawa Bromo, Jatim Park Group, Singhasari Resort, Bawangan Hotel and Resto Bromo, serta sejumlah stakeholder lainnya.
“Melalui kegiatan ‘Wonderful Indonesia Journey’ ini, kami ingin memperkuat hubungan dan kerja sama antara industri pariwisata Indonesia dengan mitra di Malaysia. Jawa Timur memiliki keunggulan yang sangat lengkap, mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, hingga wisata buatan yang terus berkembang,” jelas Ni Made Ayu Marthini.
Made menjelaskan sepanjang 2025, Kemenpar telah melaksanakan berbagai program promosi pariwisata untuk pasar Malaysia. Antara lain Perjalanan Wisata Pengenalan untuk TA/TO Malaysia di Jakarta–Bandung pada 24–28 Juni 2025 berkolaborasi dengan ASITA DPD Jawa Barat; kegiatan Business Matching di Penang, Ipoh, dan Kuala Lumpur pada 29–31 Juli 2025; partisipasi pada pameran internasional MATTA Fair di Kuala Lumpur pada 5–7 September 2025; serta Perjalanan Wisata Pengenalan untuk TA/TO Malaysia di Sumatera Barat pada 27–31 Oktober 2025.
Pada kegiatan kali ini, Kemenpar mendatangkan tujuh Travel Agent/Tour Operator (TA/TO) dari Kuala Lumpur untuk mengunjungi Batu, Malang, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, serta Kota Surabaya.
Hingga September 2025, sebanyak 1.955.166 wisatawan Malaysia telah berkunjung ke Indonesia. Atau sekitar 72 persen dari target yang ditetapkan, menjadikan Malaysia sebagai kontributor terbesar wisatawan mancanegara ke Indonesia. Kedekatan jarak, kesamaan budaya, serta karakter affordable luxury menjadi faktor yang mendorong tingginya minat wisatawan Malaysia untuk menjelajahi destinasi di Indonesia.
Berdasarkan data kunjungan tahun 2024, Malaysia merupakan pasar utama wisatawan mancanegara bagi Jawa Timur, dengan total 94.051 wisatawan. Angka ini mencerminkan besarnya minat wisatawan Malaysia terhadap keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan masyarakat Jawa Timur.
“Hal inilah yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan destinasi untuk kegiatan famtrip ini,” ujar Made.
Ia menegaskan Jawa Timur merupakan contoh nyata destinasi yang siap melangkah ke tingkat yang lebih tinggi dalam pengelolaan pariwisata.
“Dari Bromo, Batu, hingga Surabaya, kita melihat semangat besar untuk terus berbenah dan berinovasi. Pariwisata naik kelas di Jawa Timur berarti menghadirkan pengalaman wisata yang lebih berdaya saing, ramah lingkungan, dan memberi manfaat bagi masyarakat lokal. Itulah arah baru pariwisata Indonesia,” katanya.
Untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata, kegiatan famtrip ini juga menghadirkan mini table top yang mempertemukan pelaku industri pariwisata Jawa Timur dengan peserta famtrip yang merupakan buyer asal Malaysia.
Made berharap mini table top tersebut dapat membuka peluang terjalinnya hubungan berkelanjutan serta potensi transaksi bisnis antara industri pariwisata Malaysia dan Jawa Timur.
“Melalui kegiatan ini, para agen TA/TO Malaysia dapat mengemas pengalaman mereka dalam bentuk paket wisata baru maupun pembaruan produk wisata bagi pasar Malaysia untuk berkunjung ke Indonesia,” ujar Made.
Kegiatan ini juga sejalan dengan kampanye global Wonderful Indonesia #GoBeyondOrdinary yang telah diinisiasi oleh Kemenpar.
“Melalui kampanye ini, pengalaman wisata yang unik, autentik, dan bermakna diharapkan semakin mendekatkan wisatawan Malaysia dengan berbagai pesona Indonesia, sekaligus menginspirasi mereka untuk menjelajahi lebih banyak destinasi di tanah air,” kata Made. (red)
- Bawangan Hotel and Resto Bromo
- Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini
- Familiarization Trip bagi para pelaku usaha pariwisata asal Malaysia
- Jatim park group
- Jiwa Jawa Bromo
- Kemenpar
- Kementerian pariwisata
- Ni Made Ayu Marthini
- Promosikan Eksotisme Destinasi Jatim ke Pasar Malaysia
- Singhasari Resort
- Wonderful Indonesia Journey















