Mendikdasmen Apresiasi SMK Muhammadiyah
JAKARTA– Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengapresiasi keberhasilan SMK-SMK Muhammadiyah yang menjadi inspirasi pengembangan pendidikan vokasi. Ia mencontohkan SMK Muhammadiyah Satu (Mutu) Cikampek, yang telah menjadi SMK Pusat Keunggulan (PK).
“SMK Mutu ini luar biasa. Muridnya lebih dari 2.000 orang dan terus melahirkan inovasi. Inspirasi dari SMK Mutu ini juga melahirkan SMK Muhammadiyah II (Muda) dan SMK Muhammadiyah III (Mutia) Cikampek. Kami berkomitmen agar lulusan SMK tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga sertifikasi dan pelatihan yang memungkinkan mereka bekerja sesuai kompetensi,” jelasnya.
Menteri Abdul Mu’ti berharap Tanwir I ‘Aisyiyah dapat memperkuat sinergi antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan ‘Aisyiyah. “Mudah-mudahan tema besar Tanwir, Dinamisasi Perempuan Berkemajuan untuk Mewujudkan Indonesia Berkeadilan, dapat menjadi program besar Aisyiah yang dalam pelaksanaannya dapat bersinergi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” pungkasnya. (red)Mendikdasmen Apresiasi SMK Muhammadiyah//
JAKARTA- Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengapresiasi keberhasilan SMK-SMK Muhammadiyah yang menjadi inspirasi pengembangan pendidikan vokasi. Ia mencontohkan SMK Muhammadiyah Satu (Mutu) Cikampek, yang telah menjadi SMK Pusat Keunggulan (PK).
“SMK Mutu ini luar biasa. Muridnya lebih dari 2.000 orang dan terus melahirkan inovasi. Inspirasi dari SMK Mutu ini juga melahirkan SMK Muhammadiyah II (Muda) dan SMK Muhammadiyah III (Mutia) Cikampek. Kami berkomitmen agar lulusan SMK tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga sertifikasi dan pelatihan yang memungkinkan mereka bekerja sesuai kompetensi,” jelasnya.
Menteri Abdul Mu’ti berharap Tanwir I ‘Aisyiyah dapat memperkuat sinergi antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan ‘Aisyiyah. “Mudah-mudahan tema besar Tanwir, Dinamisasi Perempuan Berkemajuan untuk Mewujudkan Indonesia Berkeadilan, dapat menjadi program besar Aisyiah yang dalam pelaksanaannya dapat bersinergi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” pungkasnya. (red)