Puncak Mentas PAUDPEDIA 2024: Ruang Kreativitas Anak Usia Dini dan Gotong Royong Ekosistem PAUD
JAKARTA– Pendidikan Anak Usia Dini memiliki peran penting, sebagai fondasi dalam membangun generasi unggul di masa depan. Upaya membangun generasi Indonesia yang berkualitas harus dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini.
Anak usia 0 hingga 8 tahun merupakan masa-masa emas untuk menanamkan nilai-nilai dan kemampuan fondasi yang dapat menjadi pijakan kuat. Agar anak bertumbuh dan berkembang dengan optimal.
“Kegiatan ini adalah momen penting di mana kita memberikan perhatian untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sebagaimana program prioritas Presiden Prabowo terkait wajib belajar 13 tahun, yang dimulai dari taman kanak-kanak formal, kelompok belajar, tempat penitipan anak, dan berbagai layanan untuk anak-anak lainnya,” kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam sambutannya pada Puncak Media dan Kreativitas (Mentas) PAUDPEDIA yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anak Dunia dan Hari Guru Nasional 2024 di Plaza Insan Berprestasi, Komplek Kemendikdasmen, Jakarta, Selasa (26/11/2024) hari ini.
Mentas PAUDPEDIA 2024 juga menyediakan ruang kreasi bagi anak usia dini. Seperti ruang bermain matematika yang menyenangkan, permainan tradisional, dan dongeng untuk anak Indonesia.
“Matematika sudah bisa diajarkan sejak taman kanak-kanak. Sebagai contoh, ketika mereka mulai dikenalkan pada berbagai warna, kemudian diminta untuk mengelompokkan, itu sudah termasuk klasifikasi. Anak-anak bisa diajarkan konsep-konsep dasar matematika ini sambil bermain,” kata Mendikdasmen Abdul Mu’ti.
Media dan Kreativitas (Mentas) PAUDPEDIA ini merupakan inisiasi untuk memberikan ruang bagi anak-anak agar dapat menemukan dan mengembangkan minat dan bakat mereka, anak-anak dapat mengekspresikan diri, mengembangkan imajinasi, dan meningkatkan kemampuan motorik maupun kognitifnya.
Media kreativitas tidak hanya digunakan untuk tujuan seni, tetapi juga untuk mengajarkan nilai-nilai moral, sosial, dan budaya. Misalnya, melalui kegiatan drama, anak belajar tentang berempati, bekerjasama dengan teman-temannya, hal ini tentunya dapat membantu meningkatkan kematangan emosional anak.
Kemendikdasmen berkomitmen untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia melalui program-program inovatif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar pendidikan berkualitas dapat diakses oleh seluruh anak di Indonesia, menuju tercapainya Generasi Emas 2045. (red)
