Selamat Datang Tahun Ular Kayu, Begini Kata Ahli Feng Shui di 2025

MALANG– Tahun Baru Imlek 2576, Rabu (29/1/2025) hari ini. Selamat datang Tahun Ular Kayu. Bisa membawa peruntungan pada beberapa sisi bisnis. Dan karakter seseorang tertentu. Ini dijelaskan Ahli Feng Shui Kota Malang Drs Hariadi.

Menurut Hariadi tahun dengan Shio Ular Kayu dipercaya membawa inovasi dan semangat bak api yang membawa berkah. Ini berkaitan erat dengan filosofi Hewan Ular dan Elemen Kayu yang menjadi tema Tahun Baru Imlek 2025.

“Ular ini memiliki unsur Api Yin. Sedangkan Kayu juga Yin. Artinya api Yin dengan elemen Kayu Yin keduanya memiliki filosofi tenang tetapi berkobar-kobar. Keduanya menjadi elemen positif Api dan Kayu jika digabungkan kan  berkobar. Ini bisa disimbolkan sebagai sebuah semangat yang membara,” jelas Hariadi.

Artinya, tahun ini akan sangat baik bagi mereka yang memiliki rencana. Dimatangkan kemudian di ekskusi dengan baik semuanya. Jika dilakukan maksimal tahun ini bisa beruntung. Baik segi bisnis atau rencana apapun yang ingin dilakukan.   

Meski begitu ia memberikan satu saran. Bagi aspek karir atau bisnis, khususnya. Jika memiliki bisnis di 2024 tidak berjalan cukup baik maka di tahun 2025 ini tidak boleh lagi bertahan dalam hal yang sama. Artinya harus ada inovasi.

“Misalnya tahun lalu merasa tidak baik maka ubahlah mindset. Ubahlah polanya. Ubah sesuatu menjadi lebih inovatif. Jika sudah bagus maka di tahun ini akan lebih bagus lagi jika berinovasi. Intinya seperti itu di karir dan bisnis, tegas pria yang memiliki bisnis praktik kesehatan alternatif ini.

Hariadi melanjutkan, bagi mereka yang memiliki karir di bidang  Artificial Intelligence (AI) atau bidang IT akan memiliki peruntungan yang baik. Tahun Ular Kayu juga mengarah baik pada bidang-bidang teknologi karena berkaitan dengan unsur api   dan kayu yang “unik” dan berbeda.

Meski begitu secara universal pada segala aspek kehidupan yang ada, Shio Ular juga memiliki sifat yang perlu diperhatikan.

“Nah ular ini ada sifat dia yang menunggu karena dia kan pemangsa. Jadi ada aspek dimana seseorang kalau ada kesempatan baik langsung diambil saja, jangan sampai dicaplok orang lain. Karena ular itu kan seperti itu dia memangsa dan mencaplok,”  jelasnya. (ran)