Mantan Pejabat Pemkot Malang Pendaftar Pertama Calon Wali Kota di PDI Perjuangan
KOTA MALANG- M Kharis, mantan pejabat Pemkot Malang menjadi orang pertama yang menyerahkan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon Wali Kota Malang yang dibuka DPC PDI Perjuangan, Rabu (15/5/2024) hari ini. Kharis menjadi pendaftar pertama dalam penjaringan bakal calon wali kota-wawali Kota Malang di PDI Perjuangan Kota Malang.
Sebelumnya M Kharis sudah mendaftar di sejumlah partai politik (parpol) yang membuka pendaftaran calon wali kota-wawali Kota Malang. Yakni PKB dan PSI.
M Kharis merupakan mantan pejabat Pemkot Malang. Ia pernah menduduki sejumlah jabatan. Di antaranya Kabag Humas Sekretariat DPRD Kota Malang, Kabag Perekonomian Pemkot Malang dan pejabat di Bappeda Kota Malang. Kharis tercatat pernah menjadi Sekretaris Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Kota Malang.
Selain Kharis, ada dua perwakilan tim sukses bakal calon lainnya yang datang ke PDI Perjuangan Kota Malang. Tujuannya mengambil formulir pendaftaran.
Ini disampaikan perwakilan Tim 5 (Tim Penjaringan Cawali-Cawawali Kota Malang DPC PDI Perjuangan Kota Malang) Yusana Intiyaswasti.
“Iya yang sudah mengembalikan ada satu orang Pak Kharis. Dan tadi dua perwakilan tim dari Bapak Iman Supandi dan Ardantya Syahreza juga datang ambil formulir. Jadi yang memang sudah kembalikan formulir hanya Pak Kharis saja,” tutur Yusana siang tadi.
Sementara itu M Kharis menjelaskan kedatangannya menyerahkan formulir pendaftaran itu dilakukan untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Malang.
Ia juga menyampaikan bahwa apa yang ia lakukan ini untuk meneruskan keinginannya mengabdi pada Kota Malang. Karena pengalaman dirinya di birokrasi pemerintahan selama 18 tahun lebih. Kharis merasa terpanggil untuk mengabdi kembali kepada warga Kota Malang.
“Motivasi saya, saya hanya warga bisa yang ingin melanjutkan pengabdian purna tugas saya sebagai ASN. Dan saya mengetahui Kota Malang mau diapaiin untuk dikembangkan untuk lebih maju. Saya dua kali di Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) saya mengerti rencana pembangunan dan anggarannya,” ungkap Kharis.
Ia mengatakan upaya-upaya ini dilakukan untuk mewujudkan keinginan memimpin Kota Malang melalui jalur partai politik. Dan sebagai upaya membangun komunikasi dengan seluruh parpol yang ada. (ran)
