Komisi C DPRD Kota Malang Awasi Proyek Drainase, Imbau Siapkan Arus Mudik Lebaran
KOTA MALANG– Komisi C DPRD Kota Malang mengingatkan Pemkot Malang serius memperhatikan pembangunan infrastruktur tahun 2024. Meski tak ada proyek mercusuar, program infrastruktural skala kecil kerap dibutuhkan warga. Contohnya drainase untuk atasi banjir.
Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Drs Fathol Arifin mengatakan kendati program pembangunan bersifat kecil tetap menjadi atensi pengawasan pihaknya. Seperti pavingisasi, pembangunan drainase kampung hingga pengaspalan jalan dan perbaikannya.
“Program yang kecil-kecil itu banyak berdasarkan usulan warga. Apalagi sedang musim hujan, drainase dan jalan ini biasanya banyak dikeluhkan rusak dan sebagainya. Ini yang kami pantau terus dan laporkan jika warga butuh,” tegas Fathol.
Ada satu proyek yang cukup besar, seperti pembangunan infrastruktur jalan kota yang bersinggungan dengan wilayah Provinsi Jatim. Ini juga akan dimintai laporan progres pekerjaannya. Seperti beberapa lokasi di antaranya di kawasan Jalan Ki Ageng Gribig dan kawasan Sawojajar.
Fathol menyampaikan kedepan segala kegiatan pembangunan yang masuk dalam APBD dan DPA masing-masing Perangkat Daerah (PD) akan diawasi Komisi C secara serius.
“Seperti pemasangan Lampu ETLE Dishub, pembangunan TPS oleh DLH dan infrastruktur jalan dan drainase lainnya. Itu masuk dalam prioritas pengawasan,” tegas politisi PKB ini.
Anggota Komisi C DPRD Kota Malang Eko Herdiyanto menambahkan, fokus pengawasan yang urgen dalam waktu dekat. Yakni kesiapan Pemkot Malang mengantisipasi lonjakan volume kendaraan akibat arus mudik hari raya Idul Fitri.
Komisi C akan mengingatkan PD terkait untuk mempersiapkan infrastruktur maupun sarana prasarana pendukung. “Baik itu dalam bentuk skema aturan lalinnya maupun personelnya. Posko-posko pemantauan kami minta dipetakan lagi ke lokasi lalin padat yang selama ini tidak terlalu diperhatikan. Bisa dimaksimalkan pantauan dengan mobil keliling,” tegas Eko.
Tidak itu saja, Komisi C akan mendorong sinergi lintas intansi untuk antisipasi lonjakan kendaraan maupun penumpang. Baik yang keluar maupun masuk ke wilayah Kota Malang. Seperti kondisi hari raya besar biasanya di wilayah Malang Raya.
Untuk itu nantinya pihaknya juga akan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan kepolisian. Dalam waktu dekat, Komisi C DPRD Kota Malang, kata Eko, akan membahas rinci soal hal tersebut. (inforial/ran)