Komisi C dan Komisi D DPRD Kota Malang Awasi Renovasi Stadion Gajayana untuk Porprov Jatim
MALANG- DPRD Kota Malang mengingatkan Pemkot Malang memperhatikan tenggat waktu penyelesaian renovasi Stadion Gajayana Malang. Karena akan digunakan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Jatim 2025 di Kota Malang, renovasi harus rampung 100 persen sebelum pelaksanaan Porprov dimulai.
Ini ditegaskan Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Dito Arif. Ia megingatkan perencanaan dan timeline kegiatan renovasi harus diperhatikan dan diawasi secara serius.
“Kami tentu akan mengingatkan nanti. Karena Stadion Gajayana ini akan jadi salah satu venue, jangan sampai masih compang-camping nanti saat digunakan. Harus rampung renovasinya sebelum Porprov dimulai,” tegas politisi Nasdem itu.
Ia mengatakan hal ini penting diperhatikan hingga enam bulan kedepan, karena sebagai tuan rumah Kota Malang harus memastikan fasilitas sarpas venue Poprov Jatim di Stadion Gajayana harus sempurna. Terutama untuk memfasilitasi kontingen atau tim dari Kota Malang sendiri.
Komisi C dan Komisi D DPRD Kota Malang akan bersama-sama melakukan pengawasan renovasi Stadion Gajayana ini. Yang per 13 Januari lalu sudah mulai ditutup dari akses pemanfaatannya. Hingga nanti dibuka kembali pada 2 Juni 2025 mendatang.
“Memang teknisnya ada di Komisi D, tetapi kami nanti juga akan ikut awasi. Karena Porprov ini menjadi salah satu program prioritas Pemkot Malang di 2025. Jadi tetap akan sama-sama kami semua turut menyukseskan mulai dari pengawasan prosesnya,” tegas Dito.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi mengatakan tahap awal yang akan dilakukan dalam renovasi adalah perbaikan lintasan lari. Salah satu sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk laga beberapa cabor nantinya.
Tidak hanya itu, perbaikan tribun penonton, pengecetannya dan perbaikan fasilitas penerangan stadion juga jadi prioritas. “Perbaikan tribun, kursi-kursi, dicat ulang. Lalu akan ada penambahan papan skor juga. Ini semua jadi bagian renovasi tentu sudah ada tenggat waktunya. Di lapangan setiap hari akan di monitor progressnya,” pungkas Baihaqi. (inforial/ran)