Jelang Pilkada, KPU Audiensi dengan Ketua DPRD Kota Malang
KOTA MALANG–KPU Kota Malang menggelar audiensi dengan Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika SE MM di gedung dewan, Selasa (9/7) sore. Lembaga penyelenggara Pemilu itu menyampaikan persiapan Pilkada Kota Malang.
Hadir dalam audiensi yakni Ketua KPU Kota Malang Muhammad Toyib. Ia didampingi empat komisioner KPU lainnya, masing-masing Fitria Yuliani, Ali Akbar, Nur El Fathi dan Kostantinus Naranlele dan Nur El Fathi.
Usai menerima KPU Kota Malang, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM berharap pelaksanaan semua tahapan Pilkada Kota Malang berjalan lancar.
“Kami berharap KPU menyelenggarakan Pilkada Kota Malang dengan prinsip-prinsip demokrasi. Pilkada damai dan lancar,” tegas Made.
Ia berharap KPU sebagai penyelenggara Pilkada menggelar semua tahapan Pilkada dengan mengutamakan netralitas. Tak ada keberpihakan.
“Dan kami yakin KPU Kota Malang pasti netral dalam penyelenggaraan Pilkada. Karena kita semua paham bahwa netralitas itu prinsip utama yang harus dipegang penyelenggara Pemilu,” tegasnya.
Lebih lanjut Made berharap sosialisasi semua tahapan Pilkada dimaksimalkan. Tujuannya agar partisipasi pemilih saat Pilkada tetap tinggi.
Karena menurut Made, salah satu keberhasilan penyelenggaraan Pemilu yakni tingginya partisipasi pemilih. “Tingginya partisipasi pemilih menujukan kualitas pemilu karena banyak warga yang ikut memilih pemimpinnya,” kata Made.
Sementara itu Ketua KPU Kota Malang Muhammad Toyib mengatakan audiensi dengan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM merupakan silaturahmi sekaligus menyampaikan persiapan Pilkada Kota Malang.
“Salah satu persiapan yang sedang berjalan berupa sosialisasi yang kini terus dilakukan KPU. Setelah launching Tahapan Pilkada Kota Malang beberapa waktu lalu, berbagai program sosialisasi digencarkan,” jelasnya,
Di antaranya melalui sosialisasi segmentasi di masyarakat. “Sosialisasi segmentasi salah satu contohnya sosialisasi di kalangan pemilih pemula,” jelasnya.
Target partisipasi pemilih Pilkada Kota Malang 2024 di atas 82 persen. Pada Pemilu 14 Februari lalu, partisipasi pemilih di Kota Malang mencapai 82 persen.
“Persiapan lain yang sedang berlangsung sekarang verifikasi administrasi pencalonan perseorangan. Coklit juga sedang berlangsung. Sampai saat ini coklit telah mencapai 71 persen,” jelsanya.
“Kami berharap Pilkada Kota Malang berjalan lancar dan damai sesuai tagline yang diusung. Yakni Pilkada Kota Malang integritas dan harmoni,” pungkasnya. (inforial/red)
