Hingga September 2024, 16.205 Wisman Gunakan Moda Kereta Api
MALANG- Volume penumpang wisatawan mancanegara (wisman) selama tahun 2024 yang menggunakan moda kereta api (KA) dari Stasiun Kota Malang meningkat. Berdasarkan data yang dimiliki KAI Daop 8 Surabaya pada Rabu (2/10/2024) lalu, pada triwulan 1 tahun 2024, wisman yang menggunakan KA jarak jauh di Daop 8 Surabaya tercatat 3.210 orang.
Sedangkan pada triwulan 2 tahun 2024 tercatat 4.799 penumpang. Meningkat 50 persen dibanding triwulan 1 atau naik 1.589 orang. Sementara itu, pada triwulan 3 tahun 2024 tercatat 8.196 penumpang, meningkat 71 persen dibanding triwulan 2 dengan selisih 3.397 penumpang.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan wisman yang menggunakan transportasi kereta api Indonesia di Stasiun Malang paling banyak terjadi di bulan Agustus.
“Tercatat sebanyak 3.269 penumpang mancanegara yang menggunakan kereta api di bulan Agustus. Kemudian urutan selanjutnya di bulan Juli, sebanyak 2.625 penumpang,” papar Luqman.
Ia menjelaskan, wisatawan mancanegara di Stasiun Malang periode Januari hingga September 2023 tercatat sebanyak 12.123 orang. Di tahun 2024 dengan periode yang sama, tercatat 16.205 orang. Jumlah ini meningkat 34 persen, atau 4.082 penumpang mancanegara.
“Tren positif ini menunjukkan peningkatan kepercayaan semua pihak, termasuk di antaranya penumpang mancanegara terhadap layanan KAI yang selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu,” ungkapnya.
Da menielaskan mayoritas para penumpang mancanegara menggunakan KA jarak jauh untuk tujuan Yogyakarta, Probolinggo, Bandung, Jakarta, hingga Banyuwangi. Adapun KA jarak jauh paling favorit yakni KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang; KA Malabar relasi Malang – Bandung dan KA Jayabaya relasi Malang – Surabaya – Pasarsenen.
“Wisatawan asing yang menggunakan KA jarak jauh dari Stasiun Malang berasal dari berbagai negara, baik dari benua Asia, Eropa, Australia, Amerika, hingga benua Afrika,” tambahnya.
Dengan semakin meningkatnya pelanggan wisatawan mancanegara ini, KAI Daop 8 Surabaya berharap dapat turut berpartisipasi untuk ikut mempromosikan daerah wisata yang ada di Indonesia, khususnya di wilayah Malang dan sekitarnya. (ran)