Geliatkan UMKM, Menparekraf Apresiasi Batam Wonderfood and Art Ramadan

BATAM– Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi event “Batam Wonderfood and Art Ramadan 2024″. Kegiatan ini dinilai memberikan dampak yang besar terhadap pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya UMKM di Kota Batam.

“Mudah-mudahan Batam Wonderfood and Art Ramadan 2024 ini menjadi keberkahan bagi kita semua, terutama bagi UMKM dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Menparekraf Sandiaga saat  menutup event yang digelar Pemkot Batam di Taman Dang Anom, Batam dalam keterangan tertulis.

Dalam sambutannya Menparekraf Sandiaga mengatakan event yang  berlangsung selama 22 hari ini telah memberikan dampak yang besar terhadap pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya UMKM di Kota Batam.

Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, selama 22 hari penyelenggaraan, event yang masuk dalam Karisma Event Nusantara Kemenparekraf ini dikunjungi lebih dari 32 ribu pengunjung dengan total perputaran uang ditaksir mencapai Rp 2,8 miliar.

Namun Menparekraf Sandiaga meyakini jumlah itu dapat lebih tinggi bahkan mencapai dua kali lipat. “Karena average spending dari wisatawan di Kota Batam itu tinggi. Saya melihat angkanya bisa antara Rp 3,2 miliar sampai Rp  4,5 miliar,” kata Sandiaga.

Untuk itu, Menparekraf mendorong agar ke depan ada lebih banyak event-event yang dihadirkan Pemkot Batam untuk mendorong kedatangan wisatawan. Sehingga memberikan dampak geliat ekonomi dan terbukanya lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat.

“Saya mendorong lebih banyak lagi event yang dihadirkan di Kepulauan Riau,” kata Sandiaga.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri)  Ansar Ahmad, mengatakan pihaknya terus mendorong agar pemerintah kabupaten dan pemerintah kota di Kepri  terus menghadirkan berbagai kegiatan. Terutama kegiatan-kegiatan yang dilakukan di ruang publik.

“Yang memberi nilai tambah UMKM harus kita berdayakan, ini memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk memamerkan juga menjual produk-produk yang mereka miliki,” ujar Ansar.

Terkait pengembangan UMKM, ia juga berkomitmen memberi dukungan. Salah satunya melalui program bantuan modal usaha. “Tahun ini plafon pinjaman tanpa bunga kita tingkatkan menjadi maksimal Rp 40 juta,” ujar Ansar Ahmad. (red)