Damai Nan Khusyuk di Taman Doa dan Kolumbarium Karmel Paranti Jati Dau Malang

DAU-  Salah satu taman doa bagi umat Katolik di wilayah Malang yang patut disinggahi berada di Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Namanya Taman Doa dan Kolumbarium Paranti Jati Karmel. Di sini umat Katolik tidak hanya bisa berdoa dengan khusyuk tetapi juga bisa  berkunjung bersama keluarga menikmati indahnya taman doa yang Instagrammable ini.

Kendati berada di wilayah Kabupaten Malang, letaknya tidak jauh dari pusat Kota Malang. Untuk sampai di taman doa ini, bisa lewat kawasan Bandulan dan masuk ke Jalan Raya Pandanlandung No 48a, Desa Kalisongo Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Sudah ada penunjuk jalan maka tidak akan kesusuahan mencari lokasinya.

Menurut keterangan di lokasi, Taman Doa dan Kolumbarium Paranti Jati Karmel diberkati oleh Uskup Keuskupan Malang Mgr Henricus Pdiyarto Gunawan O.Carm. Dan diberkati penggunaannya oleh Prior Provinsial Ordo Karmel Indonesia, Romo Ignasius Budiono O.Carm pada 2 November 2021.

Masuk di area depan, pengunjung bisa langsung melihat patung Bunda Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel yang menggendong Yesus kecil. Di sekeliling pelataran ini disediakan kursi untuk pengunjung berdoa kepada Bunda Maria. Di sekelilingnya juga terlihat plakat-plakat bersikan doa-doa kepada Bunda Maria yang bisa dibaca.

Yang paling ikonik di Taman Doa ini, adalah Patung Yesus Pamarta Dati atau Yesus Pewarta Kebaikan. Yang menjulang cukup tinggi di tengah taman doa.

Selain itu ada pula area yang menggambarkan pahatan-pahatan perjalanan sengsara Yesus hingga bangkit. Di taman doa ini juga terlihat patung-patung 12 rasul Yesus dan juga gambaran dari Bunda Maria.

Untuk mengunjungi taman doa ini, tidak dipungut biaya masuk sama sekali. Warga yang datang bisa langsung parkir dan masuk. Cocok bagi pengunjung yang ingin berdoa dan mencari ketenangan batin. (ran)

Taman Doa dan Kolumbarium Karmel Paranti Jati  Pandanlandung No 48a, Desa Kalisongo Kecamatan Dau Kabupaten Malang.

Sekarang

EMTEK Group Serahkan Bantuan Bencana Sumatra Lewat Kemensos

Sekarang