Asyiiiknya Mudik Sambil Baca Buku

JAKARTA– Mudik Asyik Baca Buku Tahun 2024 yang diluncurkan Kemendikbudristek  melalui Badan Bahasa dirasakan manfaatnya oleh  pemudik. Perjalanan pulang kampung terasa makin asyik.

Seusai pembukaan stan secara resmi, pemudik di Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur antusias mengunjungi stan. Mereka memilih sejumlah buku bacaan yang telah disediakan.

Buku bacaan bertemakan kapal laut dipilih oleh Umi, salah satu pemudik yang akan menuju ke Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Ia memilih buku itu untuk menjadi sahabat literasi anaknya saat perjalanan mudik.

“Perjalanan menuju Lubuklinggau ditempuh dalam satu hari, semoga buku-buku bacaan ini menjadi teman yang menyenangkan untuk anak saya,” kata  Umi yang memilih beberapa buku bacaan di antaranya novel “Piano di Kotak Kaca” karya Agnes Jessica.

Ketua Satuan Pelaksana Sarana dan Prasarana Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Wahyu Hidayat mengapresiasi program ini. “Kami turut senang dengan adanya stan Mudik Asyik Baca Buku dari Kemendikbudristek di Terminal Pulo Gebang ini karena dapat menanggulangi rasa bosan pemudik yang menunggu jadwal keberangkatan dengan membaca buku bacaan bermutu dan gratis,” jelas Wahyu.

“Dukungan selanjutnya yang kami berikan, yaitu dengan memberikan pengumuman melalui media informasi terminal secara berkala dan mendorong petugas kami di terminal untuk memberikan informasi kepada pengguna moda transportasi di terminal untuk mengunjungi stan Mudik Asyik Baca Buku sepanjang  tiga  hari pelaksanaan kegiatan ini,” sambung Wahyu.

Seorang siswa kelas 6  SD Negeri Kalibaru 01 Pagi, Zidan Al Farizzi yang mudik bersama orang tuanya juga antusias. Ia memilih buku bacaan komik “Vampir Cilik dan Misteri Eksperimen Sains” serta beberapa buku lainnya. Buku-buku itu akan menemani perjalanannya ke Kota Padang.

Sebelum memilih buku bacaan, pemudik diminta untuk memindai kode QR (scan QR) yang memuat informasi data jenis buku bacaan dan tujuan mudik. Sehingga dapat menjadi pangkalan data di Badan Bahasa untuk melakukan penelusuran persebaran buku bacaan yang telah dibagikan ke pemudik selama program berlangsung.

Tak kalah antusias, salah seorang pemudik yang akan melakukan perjalanan ke Kota Padang, siswa kelas 5 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) At Taufiq, Jakarta Utara, Afiqa memilih buku bacaan novel “Zombie Aedes” karya Satria Satire. “Hobi saya membaca buku. Semoga hobi saya ini dapat membawa saya menggapai cita-cita menjadi seorang Hakim,” kata Afiqa.

Untuk diketahui,  Badan Bahasa  menginisiasi program literasi bertajuk Mudik Asyik Baca Buku Tahun 2024. Salah satu sasarannya adalah Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur  

Kepala Pusat Pengembangan Bahasa dan Sastra, Abdul Khak mengatakan program ini pertama kali diselenggarakan tahun 2019. Kemudian terhenti akibat pandemi COVID-19. Dengan memperhatikan hasil Asesmen Nasional (AN) tahun lalu, masih banyak anak-anak Indonesia yang memiliki tingkat literasi rendah. “Oleh karena itu, Badan Bahasa melanjutkan komitmen untuk memasyarakatkan literasi, salah satunya melalui strategi memberikan buku bacaan bermutu kepada pemudik, khususnya anak-anak usia sekolah untuk menemani mereka saat melakukan perjalanan mudik,” ungkap Abdul.

Abdul Khak  menambahkan sasaran program Mudik Asyik Baca Buku yang digelar   2-4 April 2024 di lima lokasi terpilih yang menjadi titik keberangkatan pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api maupun bus. “Badan Bahasa memiliki alasan tersendiri tidak memilih bandara, karena umumnya pengguna moda transportasi pesawat lebih mudah mendapatkan buku bacaan, lain halnya dengan pemudik yang menggunakan moda transportasi selain pesawat, umumnya karena alasan finansial sehingga sulit mendapatkan akses buku bacaan bermutu,” imbuhnya.

Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku Tahun 2024 ini dilaksanakan di lima lokasi. Yakni  Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Pulo Gebang. “Stan Mudik Asyik Baca Buku di Terminal Pulo Gebang akan membagikan kurang lebih 3.500 eksemplar buku setiap harinya. Ketersediaan jenis buku dan judul buku akan beragam setiap harinya,” pungkas Abdul Khak. (red)

20 Mobil Damkar Atasi Kebakaran di Bukit Duri

Sekarang

Bank Jakarta Dukung Persija Arungi Super League 2025-2026

Sekarang

Pak Mbois Kian Mbois, Kini Jadi Pendekar IPSI Kota Malang

Sekarang

20 Mobil Damkar Atasi Kebakaran di Bukit Duri

Sekarang