Kebun Botol, Urban Farmingnya Warga Tlogomas Kota Malang

MALANG– Konsep Urbam Farming masih menjadi opsi terbaik memanfaatkan lahan sempit untuk produksi bahan pangan secara mandiri di tengah perkotaan seperti di Kota Malang. Salah satunya hasil kreasi warga RT 6 RW 5 Kelurahan Tlogomas, dengan Kebun Botol.

Dilahan kurang lebih 3.000 meter persegi warga membuat Kebun Botol untuk membudidayakan berbagai sayuran. Bahan sayur mayur yang sudah dibudidayakan seperti tomat, bawang merah, kangkung hingga timun.

Buah-buahan pun juga tidak ketinggalan. Seperti blewah dan melon  ditanam. Tanaman dibudidayakan dengan sistem hidroponik dan guyur ponik.

Ketua Kelompok Tani Kebun Botol Kota Malang, Didik Mashudi mengungkapkan kelompok tani kebun botol berdiri 22 September 2022. Saat ini telah memiliki sebanyak 37 anggota.

Saat awal berdiri, mereka menanam menggunakan botol kecil ukuran 1,5 liter bekas air mineral. Berhasil menanam hingga memanen bawang merah, kangkung dan selada.

“Dari sukses menanam di botol kecil kami mengembangkan ke botol yang lebih besar yaitu menggunakan galon air mineral yang lebih besar,” ujar Didik.

Seiring berkembangnya waktu serta dukungan masyarakat sekitar yang aktif dan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang saat ini Kebun Botol terus berkembang. Kurang lebih kini ada sebanyak 1.000 galon yang digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman.

Lebih lanjut Didik menuturkan adanya Kebun Botol menjadi sarana edukasi dan kegiatan bagi warga RT 6 RW 05 Kelurahan Tlogomas yakni bagaimana memanfaatkan lahan tidur yang dulunya tidak terawat.

“Kebun ini juga bisa menjadi tempat edukasi para siswa, baik dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK hingga perguruan tinggi. Adanya kebun ini sangat membantu warga untuk beraktivitas di tengah semakin padatnya kawasan pemukiman,” pungkasnya. (ran)

Warga Cilangkap Antusias Beli Pangan Murah

Sekarang

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ini Upaya Polda NTT

Sekarang

Warga Cilangkap Antusias Beli Pangan Murah

Sekarang