TEDxJakarta Ajak Tambah Literasi Solusi Krisis Iklim
JAKARTA– TEDxJakarta mengajak publik meningkatkan literasi terhadap krisis iklim. Itu dilakukan melalui Countdown by TEDxJakarta 2023. Event ini digelar Sabtu (11/11/2023) di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Organizer Countdown by TEDxJakarta, Florentina Niradewi mengatakan dunia sedang tidak baik-baik saja akibat krisis multidimensi. “Krisis kesehatan dan krisis ekonomi yang dialami saat ini mengingatkan kita dengan satu faktor utama yang memiliki dampak multidimensi dalam kehidupan, yaitu alam,” katanya dalam siaran pers yang diterima sekarangaja.com.
Karena itulah Florentina mengajak peduli terhadap isu dan solusi perubahan iklim. Tujuannya untuk bumi dan kehidupan generasi mendatang yang lebih baik.
Florentina mengatakan, Countdown merupakan inisiatif global yang bertujuan meningkatkan literasi perubahan iklim. Ini demi membangun masa depan yang lebih baik dengan mengurangi setengah emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 dalam perlombaan menuju dunia tanpa karbon.
“TEDx Jakarta berkomitmen untuk bergabung dengan gerakan yang fokus pada narasi iklim dan secara aktif menyelenggarakan acara Countdown by TEDxJakarta sejak peluncurannya di tahun 2020,” kata Florentina.
Lebih lanjut dia mengatakan ada beberapa alasan kuat di balik ini. Pertama, menurut laporan dari USAID tahun 2022, Indonesia merupakan salah satu negara yang paling rentan terkena dampak perubahan iklim. Apalagi terletak di wilayah pesisir yang rawan terhadap kenaikan permukaan air laut dan bencana. Sehingga menimbulkan kerugian pada aspek lingkungan dan sosial.
Kedua lanjutnya, berdasarkan laporan The World Bank Group dan Asian Development Bank tahun 2021, Indonesia berada di peringkat 97 dari 181 dalam Notre Dame Global Adaptation Initiative Index (ND-GAIN) 2020. Artinya Indonesia berada di zona kuning hingga merah dalam peringkat tersebut.
“Maka berbagai ide-ide yang layak untuk disebarkan dalam solusi iklim kini menjadi lebih mendesak dibandingkan sebelumnya untuk mencapai emisi gas rumah kaca (GRK) yang rendah dan komunitas yang berketahanan iklim,” lanjut Florentina.
Sementara itu Co-Organizer Countdown by TEDxJakarta, David Irianto menjelaskan, Countdown by TEDxJakarta adalah salah satu anchor events TEDx global yang menyoroti agenda perubahan iklim dari berbagai perspektif dan aspek, baik ilmu pengetahuan, ekonomi, teknologi, sejarah, sosial budaya, dan kesenian.
“Kami menyatukan ilmuwan, aktivis, pengusaha, perencana kota, petani, investor, seniman, pejabat pemerintah, dan lainnya untuk menemukan ide berbasis bukti yang paling efektif di luar sana,” kata David.
Para narasumber, kata David, diharapkan dapat menginspirasi para peserta Countdown by TEDxJakarta bahwa setiap individu dapat membuat perbedaan dalam perubahan iklim.
Lead Curator Countdown by TEDxJakarta, Ivan Fauzan, mengatakan Countdown by TEDxJakarta akan menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya Irvan Helmi, Co-Founder Anomali Coffee, Musrahmad Igun, Alam Siak Lestari yang juga pemenang MIT Solve dan Aryenda Atma, Founder & CEO at Pable Indonesia.
Selain itu Perhutana, Jati Wangi Art Factory, Habib Rab–Lead Economist for Indonesia and Timor-Leste The World Bank dan Nova Ruth Setyaningtyas dari Arka Kinari. Narasumber lainnya Swietenia Puspa Lestari, Founder Divers Clean Action, Jakarta, Nadya Pratiwi, Co-founder Nasi Peda Pelangi, Mustika Wijaya, Founder & Executive Director Solar Chapter.
Tanah Sullivan Head of Sustainability GoTo dan Cesar Jung, Harada Associate Professor of Design Singapore Institute of Technology juga menjadi narasumber. “Para pembicara di Countdown by TEDxJakarta adalah wirausaha perorangan, pembuat kebijakan, dan inovator di bidang keahliannya masing-masing dan memiliki visi untuk masa depan yang lebih baik. Semoga cerita dan solusi mereka dapat menginspirasi bahwa masing-masing dari kita dapat membuat perbedaan,” kata Ivan. (red)