Tujuh Fotografer Profesional Diapresiasi Kemenekraf, Dorong Penguatan Ekosistem Fotografi
JAKARTA- Tujuh fotografer profesional mendapat apresiasi Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif. Apresiasi itu atas kolaborasi dan kiprah mereka di dunia fotografi. Ketujuh fotografer itu juga terlibat dalam pemotretan foto profil pejabat di lingkungan Kementerian Ekraf.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, memberikan apresiasi kepada tujuh fotografer profesional serta membuka peluang kolaborasi untuk menghadirkan ruang-ruang kreatif.
“Saya mengucapkan apresiasi atas kolaborasi ini. Kita menerima masukan untuk nantinya akan membuat program di 2026 yang bisa berkolaborasi bersama kembali. Tentu dengan para profesional, ekosistemnya bisa semakin baik, semakin profesional, dan standarnya semakin kuat. Mungkin juga perlu ada satu event bersama untuk membangunkan industri ini,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya saat memberikan piagam penghargaan bagi 7 fotografer itu di Kantor Kementerian Ekraf.
Menteri Ekraf Teuku Riefky mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin dan menegaskan bahwa fotografi memiliki peran strategis dalam membangun citra kelembagaan sekaligus ekosistem kreatif.
Ketujuh fotografer yang menerima piagam penghargaan yakni Darwis Triadi, Anton Ismael, Martha Suherman, Arbain Rambey, Ifan Hartanto, Azmi File, dan Aldo Sinarta.
Kegiatan ini menjadi bagian dari pengakuan atas kontribusi fotografer profesional dalam menghadirkan representasi visual institusi negara melalui karya fotografi. Selain penyerahan piagam, Menteri Ekraf Teuku Riefky juga melakukan audiensi bersama para fotografer untuk mendengar langsung tantangan yang dihadapi dalam ekosistem fotografi nasional.
Fotografer profesional Darwis Triadi menyoroti pentingnya kehadiran ruang kreatif sebagai sarana eksposur karya fotografi agar dapat menciptakan perputaran ekonomi yang berkelanjutan.
“Mungkin dengan cara memberikan ruang kreatif, kita bisa mengekspos karya di tempat-tempat tertentu secara rutin. Dengan adanya event yang konsisten, lama-kelamaan masyarakat akan mampu menghargai profesi ini secara visual,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Ekraf Teuku Riefky menyatakan kesiapan kementerian untuk memfasilitasi kolaborasi melalui penguatan ruang kreatif dan platform digital.
“Kami siap mengkolaborasikan aktivasi creative hub, termasuk Jakarta Creative Hub, serta memasukkan profil fotografer profesional ini ke dalam platform Ekraf Hub. Ini juga ditujukan untuk mendukung profil pekerja ekraf dan membuka peluang kerja sama B2B,” jawab Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Ekraf dalam membangun ekosistem fotografi yang terintegrasi, profesional, dan berorientasi pasar, sekaligus memperluas akses promosi bagi fotografer nasional. (red)
