Gerakan Pangan Murah Lebih dari Sekadar Menjaga Stabilitas Harga

MALANG Gerakan Pangan Murah (GPM) menggelontor sembako dengan harga ramah dompet di Kota Malang. Kegiatan yang digelar Kamis (4/12/2025) hari ini berlangsung hingga Jumat (5/12/2025) besok  di samping Balai Kota Malang.

Hari pertama hari ini, warga menyerbu lokasi membeli bahan-bahan pokok karena harganya lebih murah. Setidaknya ada sembilan bahan pokok yang digelontor. Yakni beras, minyak goreng, tepung, garam, gula, susu, mie instan, bihun, dan telur ayam.

Dalam GPM ini Harga Beras Lahap dan Mentari dijual Rp 74,5 ribu per 10 kg dan Rp 365 ribu per 25 Kg. Ada juga Beras SPHP yang dijual Rp 55 ribu per 5 Kg. Minyak Goreng yang tersedia salah satunya Minyak Sunco dijual Rp 39,5 ribu (1 pcs), Minyak Goreng Kita 1 Liter Rp 17 ribu (1 pcs). Lalu Telur Ayam dijual Rp 26,5 ribu per 1 Kg.

GPM ini diinisiasi Bank Indonesia (BI) Malang bekerjasama dengan Pemkot Malang. Kepala Kantor KPw BI Malang Febrina menjelaskan GPM menjadi salah satu upaya BI menjaga stabilitas ekonomi, melalui penjagaan daya beli dan stabilitas harga pangan masyarakat.

“Semua komoditas dijual dengan harga pasar dan mengikuti harga tingkat produsen dan distributor. Yang juga dibantu oleh berbagai pihak untuk cost, sehingga harga lebih murah dari harga pasar,” tegas Febrina saat pembukaan GPM dalam Rangka Pengendalian Inflasi Dan Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Komoditas Pangan dan Produk IKM itu.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasinya terhadap GPM yang menjadi program BI tersebut. Dia menegaskan bahwa pemerintah daerah dan seluruh stakeholder yang ada berkomitmen untuk terus menjaga pertumbuhan ekonomi warga.

Terutama menjaga stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat menjelang hari raya besar dan akhir tahun ini.

“Karena memang saat kami pantau di lapangan harga-harga sembako utama naik tetapi tidak signifikan. Dari pedagang di pasar sampai distributor dan swalayan kami cek. Tetapi tetap kami terus memantau dan menjaga itu. Salah satunya dengan GPM ini agar harga bahan pokok stabil dan normal sampai nanti akhir tahun,” tegas Wahyu. (cia)

Jakarta Diprakirakan Hujan Hari Ini

Waduk Giri Kencana Tuntas Direvitalisasi

Sekarang

Jakarta Diprakirakan Hujan Hari Ini

Sekarang

Waduk Giri Kencana Tuntas Direvitalisasi

Sekarang