Empat UIN Kolaborasi Rumuskan Policy Brief Geopolitik untuk Indonesia

MEDANMenteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa rangkaian Seminar dan Konferensi Internasional yang digelar oleh empat Universitas Islam Negeri (UIN) di Indonesia bukan sekadar forum akademik. Tetapi menghasilkan policy brief strategis yang akan diserahkan kepada pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri.

Penegasan ini disampaikan Menag Nasaruddin Umar saat konferensi pers pada International Seminar and Conference of the Malay-Islamic World di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Medan, Senin (24/11/2025) hari ini.

Menjawab pertanyaan wartawan terkait output dari rangkaian seminar ini, Menag Nasaruddin Umar menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut langsung dari pidato Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Umum ke-80 PBB di New York, 23 September 2025.

“Ada empat UIN yang berkolaborasi dalam mewujudkan seminar internasional ini sebagai bentuk kontribusi akademik atas arah kebijakan Presiden Prabowo di forum global,” ujar Menag Nasaruddin Umar.

Menag kemudian menjelaskan tema dan fokus dari masing-masing UIN.  UIN Alauddin Makassar menggelar seminar internasional bertajuk “Towards a Two-State Solution: Peran Kunci Presiden Prabowo Subianto dalam Mewujudkan Perdamaian di Gaza.”

“Kegiatan ini membedah arah kebijakan Indonesia dalam mendorong solusi dua negara serta kontribusi Presiden Prabowo terhadap upaya mewujudkan perdamaian berkeadilan di Gaza,” ujar Menag Nasaruddin Umar.

UIN Sumatera Utara, Medan  menggelar seminar internasional dengan tema “Reading The Geopolitical Direction of President Prabowo: Revitalizing the Role of the Malay-Islamic World in the New Global Order.”

“Dari sini kita berharap lahir pemikiran regional di Asia Tenggara untuk membantu Presiden merumuskan kebijakan luar negeri berbasis iman dan nilai agama. Terlebih banyak bantuan yang terus mengalir untuk Palestina. Kita ingin solusi ini berkelanjutan,” tambahnya.

UIN Sunan Ampel Surabaya nantinya akan membahas karakter moderasi beragama Indonesia.

“Di Surabaya akan dikupas mengapa Islam di Indonesia bisa moderat dan cara berpikir umatnya begitu brilian. Di sana kita melihat konten emosional dan fondasi intelektualnya,” jelas Menag Nasaruddin Umar.

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan menjadi tuan rumah puncak acara seminar internasional ini

“Di UIN Jakarta semua pokok pikiran dari tiga UIN sebelumnya disatukan untuk dijadikan policy brief yang akan diberikan ke pemerintah, terutama Kementerian Luar Negeri,” tegas Menag Nasaruddin Umar.

“Jajak pendapat ini menggunakan pandangan para akademisi yang ahli, dengan dukungan data kuantitatif dan kualitatif,” lanjutnya.  (red)

Dana Paramita untuk ASN Buddha Diluncurkan

Sekarang

Dana Paramita untuk ASN Buddha Diluncurkan

Inspirasi