Rakernis Lalu Lintas 2025 Dibuka, Personel Diminta Siap Hadapi Era Digital

JAKARTAKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka rapat kerja teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas 2025  bertemakan Polantas Presisi di Era Digitalisasi Terwujudnya Asta Cita.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi tinggi atas berbagai inovasi yang dilakukan jajaran Korlantas Polri. Salah satunya E-BPKB (Elektronik Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).

“Saya lihat ini adalah kemajuan yang sangat bagus berkait dengan upaya untuk menerbitkan elektronik BPKB, yang di mana di dalamnya bisa langsung dilihat oleh masyarakat dengan menggunakan gadget yang ada, bisa mengecek langsung dan ini tentunya sangat bagus untuk menelusuri rekam jejak dari sebuah kendaraan,” jelas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, Kapolri  Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga mengapresiasi atas kinerja seluruh jajaran Polantas atas berbagai prestasi dan kekompakan dalam menyukseskan berbagai penyelanggaran seperti Operasi Ketupat dan pengamanan event-event besar, termasuk kunjungan tamu kenegaraan.

“Saya memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi setingi-tinginya atas seluruh kinerja rekan- rekan kekompakan bekerja keras banyak prestasi- prestasi yang telah dicapai, berbagi macam penyelenggaraan operasi-operasi khusus baik itu operasi ketupat, berbagai macam event- event lain termasuk tamu-tamu kenegaraan memerlukan penangan rekayasa dari rekan,” ungkapnya.

Disisi lain, terkait tantangan di masa depan Kapolri menegaskan pentingnya kesiapan anggota Polantas dalam menghadapi kemajuan teknologi. Ini khususnya terkait kendaraan listrik dan teknologi autopilot yang kini mulai digunakan di negara-negara maju.

“Ke depan penggunaan mobil (berbahan bakar) fosil akan dikurangi dan kemudian bergeser ke kendaraan listrik, mau tidak mau kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kecanggihan teknologi yang ada.Kita lihat di negara-negara maju, saat ini sudah menggunakan teknologi autopilot, bahkanada yang full self-driving,” kata Kapolri  Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa kendaraan Over Dimension dan Overload  (Odol) menjadi salah potensi penyebab kecelakaan lalu lintas. Sehingga diperlukan kerja sama antar stakeholder untuk penertiban yang bersifat edukatif.

“Odol menjadi salah satu potensi berdampak pada laka kita perlu melakukan kerja sama antar stakeholder, kita melakukan penertipan odol secara edukatif sebagai upaya pembatasan bisa menurunkan penggunaan etle wight in motion, tentunya menjadi penting odol kita tertibkan isu memang menyangkut kesematan pengendara pengguna jalan yang lain,” kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Terakhir, ia berharap para anggota Polantas untuk bekerja dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan kerja tulus dan ikhlas penuh kesadaran kepedulian dan tanggung jawab, rekan-rekan bertangung jawab penuh bagi. pengguna jalan termasuk jalan bakti rekan rekan untuk melindungi mengayomi melayani masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada sejumlah kementerian dan mitra strategis atas keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Di antaranya Kementerian Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Komunikasi dan Digital, PT. Jasa Raharja, PT. Jasa Marga dan PT. ASDP.

Rakernis ini turut dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri, Irwasum Polri Komjen Pol Dedy Prasetyo, Dirut Jasa Marga Rivan A. Purwantoni, Dirut PT. ASDP Heru Widodo, Plt PT. Jasa Raharja Rubi Handojo, Pejabat utama Mabes Polri dan Ditlantas Polda jajaran se Indonesia. (red)

Sekarang