Besok, Rangkaian Agenda HUT Ke 111 Kota Malang Dimulai
MALANG– Selasa (8/4/2025) besok dimulai rangkaian peringatan HUT ke 111 Kota Malang di lingkungan Pemkot Malang. Pagi hari akan diadakan Apel Peringatan HUT Ke 111 Kota Malang di halaman Balai Kota Malang sekitar pukul 07.00 WIB.
Untuk diketahui, HUT Kota Malang biasanya diperingati setiap 1 April. Namun tahun ini 1 April bersamana libur lebaran.
Acara selajutnya besok yakni kegiatan halal bihalal karena besok adalah hari pertama ASN di lingkungan Pemkot Malang kembali bekerja.
Agenda berikutnya adalah ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig. Deretan agenda kegiatan ini disampaikan Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Setda Kota Malang Sri Winarni.
“Dan setelah itu langsung ke DPRD Kota Malang untuk mengikuti Rapat Paripurna Peringatan HUT ke 111 Kota Malang,” jelas Winarni, Senin (7/4/2025) hari ini.
Rangkaian selanjutnya tersebar di beberapa waktu sepanjang Bulan April 2025 ini. Yakni Lomba Kampung Mbois, beberapa Event Olahraga (event yang diadakan Disporapar Kota Malang), event-event seni budaya dan event bertajuk “Rijik-Rijik”.
Sri menegaskan untuk jadwal pasti dan tanggal event akan segera diumumkan secara terbuka. Saat ini rangkaian itu sudah dijadwalkan sebagai peringatan HUT Ke 111 Kota Malang sepanjang bulan April hingga Mei mendatang.
“Nanti ada juga event Gebyar UMKM. Akan melibatkan banyak pelaku UMKM di Kota Malang. Warga bisa partisipasi dan menikmati gebyar UMKM. Jadwal akan menyusul,” kata Sri.
Sebelumnya Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menjelaskan ingin rangkaian kegiatan peringatan HUT Ke 111 Kota Malang diadakan sederhana namun bermakna. Dan rangkaian kegiatan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Malang secara luas.
Ia menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Kota Malang sesuai dengan visi misinya, yakni menjadi kota yang “Mbois dan Berkelas”. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan hal tersebut.
“Saya harapkan, yang merayakan bukan (dianggap) pemerintah saja, tapi semua masyarakat yang mempunyai dan merasa memiliki Kota Malang harus sama-sama merasakan,” pungkas Wahyu. (cia)
