Pedagang Belum Satu Suara, Bagaimana Nasib Revitalisasi Pasar Besar Malang?
MALANG– Pemkot Malang masih memiliki pekerjaan besar untuk revitalisasi Pasar Besar Malang (PBM). Salah satunya berkaitan dengan keinginan pedagang di PBM. Pasalnya diketahui pedagang PBM belum semuanya satu suara.
Perlu diketahui pedagang PBM terkelompokan dalam dua paguyuban. Yakni Paguyuban Pedagang Pasar Besar (P3BM) dan Himpunan Pedagang Pasar Besar Malang (Hippama). Kedua kelompok ini belum menyepakati beberapa hal.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Besar (P3BM) Rifan Yasin menjelaskan pihaknya menyetujui jika konsep revitalisasi dilakukan pembongkaran secara menyeluruh atau total. Hanya saja dia memberikan beberapa catatan kepada pemerintah. Seperti misalnya jumlah pedagang dan luas bedak harus tetap sama. Kemudian saat relokasi, digratiskan. Tidak ada pungutan biaya dari pemerintah. Jika catatan itu dilaksanakan, P3BM akan menyetujui konsep apa pun yang dijalankan pemerintah.
“Kalau dari kami, mau renovasi sebagain atau mau bongkar setuju,” tutur Rifan saat memberikan tanggapannya usai rakor bersama Pj Wali Kota Malang beberapa waktu lalu.
Sementara itu hal berbeda diinginkan Hippama. Humas Hippama, Agus Priambodo menegaskan, pihaknya tidak setuju adanya pembongkaran atau pembangunan ulang. Menurutnya, Pasar Besar hanya perlu direnovasi saja, tidak berlu ada pembongkaran.
Jika ini dilakukan, maka pedagang PBM tidak perlu direlokasi. Ia menyerahkan segala konsep perbaikan sesuai dengan keinginan Pemkot Malang asalkan tidak dibongkar total. “Jangan dibangun ulang nanti akan tambah sengsara pedagang,” papar Agus.
Ini disampaikannya karena ada kekhawatiran menurunnya pemasukan atau omzet jika harus relokasi. Jika berpindah tempat, penempatan bedak juga bisa tidak sesuai atau tidak menguntungkan pedagang.
Sebelumnya Pemkot Malang diminta menuntaskan seluruh persyaratan rencana revitalisasi yang akan dilakukan pemerintah pusat. Hanya saja alokasi anggarannya belum ditentukan karena beberapa persyaratan seperti review DED dan koordinasi relokasi pedagang belum dituntaskan Pemkot Malang. (ran)
