Warnai Hari Armada RI 2025, KRI Pulau Rimau-724 Bangun Semangat Kebangsaan dan Kepedulian Sosial di Pulau Sebatik
NUNUKAN–Dalam rangka memperingati Hari Armada Republik Indonesia Tahun 2025, KRI Pulau Rimau-724 dari jajaran Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II menggelar rangkaian kegiatan pembinaan, edukasi, dan pengabdian masyarakat di wilayah perbatasan Pulau Sebatik, Rabu hingga Kamis, 19–20 November 2025.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Kemaritiman, serta Rekrutmen TNI Angkatan Laut kepada siswa kelas XII SMAN 1 Sebatik. Para prajurit memberikan pemahaman mengenai peran strategis pemuda perbatasan dalam menjaga kedaulatan NKRI, diiringi pengenalan jalur rekrutmen bagi generasi muda yang berminat berkarier sebagai prajurit Jalasena. Antusiasme siswa terlihat dari tingginya minat mereka mengikuti diskusi dan tanya jawab.
Selain edukasi, KRI Pulau Rimau-724 yang dikomandani Mayor Laut (P) Jerry May H. Limbong, juga menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat pesisir dengan bekerja sama bersama Dinas Kesehatan Sebatik menyelenggarakan khitanan gratis bagi warga.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat karena akses terhadap layanan kesehatan di wilayah perbatasan kerap memerlukan perjalanan yang jauh. Pelaksanaan khitanan berjalan aman dan penuh kepedulian, memberi manfaat nyata bagi keluarga setempat yang membutuhkan layanan kesehatan.
Pada hari yang sama, para prajurit KRI Pulau Rimau-724 turut melaksanakan pengenalan peralatan selam dasar bagi siswa SMAN 1 Sebatik di kolam renang daerah setempat.
Para siswa diberi kesempatan melihat langsung perlengkapan selam prajurit TNI AL, serta belajar mengenai teknik dasar penyelaman dan prosedur keselamatan di air. Kegiatan ini memberikan wawasan baru sekaligus menumbuhkan minat siswa terhadap dunia kemaritiman dan profesi militer matra laut.
Kegiatan ini merupakan implementasi perintah Pangkoarmada II Laksda TNI I G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si., bahwa Koarmada II harus terus hadir di tengah masyarakat, memperkuat hubungan dengan warga perbatasan, menanamkan semangat kebangsaan, serta mendorong tumbuhnya generasi muda yang cinta maritim dan siap menjaga kehormatan bangsa. (Pen/2/red)















