Wamen Atip Tinjau TKA di Bandung

BANDUNG Wamendikdasmen Atip Latipulhayat melakukan peninjauan langsung hari pertama pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMK Negeri 2 Bandung dan SMA Negeri 20 Bandung, Senin (3/11/2025) hari ini. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan TKA di Bandung berlangsung dengan aman, lancar, jujur, dan gembira.

“Hari ini menjadi sejarah bagi peserta didik seluruh Indonesia kelas 12 di SMA maupun SMK yang melaksanakan TKA. Dari peninjauan dua sekolah ini saya melihat seluruh persiapan dan pelaksanaan berlangsung dengan aman dan lancar. Para murid juga menjalani TKA dengan kejujuran dan ekspresi kegembiraan,” ungkap Wamendikdasmen, Atip Latipulhayat.

Kepada para peserta didik, Wamen Atip juga turut memberikan pesan motivasi bahwa sejatinya semua murid memiliki bentuk kepandaiannya masing-masing. Oleh karena itu, Wamen Atip menegaskan bahwa TKA bukanlah akhir dari segalanya, melainkan menjadi alat mengukur sejauh mana kompetensi tersebut dan awal menatap masa depan yang gemilang.

“Selamat mengikuti TKA, persiapkan diri dengan baik. Jalani TKA dengan yakin, semangat, fokus, jujur, dan gembira,” katanya.

Kepala SMK Negeri 2 Bandung, Hasan Iskandar, mengatakan bahwa tahun ini sekolahnya mengikutsertakan sebanyak 644 murid dalam TKA 2025. Sejumlah persiapan telah banyak dilakukan sekolah. Mulai dari sosialiasi, pendalaman materi secara berkala, hingga simulasi pelaksanaan.

Hasan menyebut, persiapan akhir yang dilakukan sekolah adalah melakukan pengecekan serta memastikan laboratorium tempat TKA beserta kelengkapannya sudah siap dengan sempurna.

“Dengan semua persiapan yang kami lakukan, kami berikhtiar agar TKA di sekolah kami berjalan dengan aman dan sukses. Di samping itu, kami berharap murid kami mendapatkan hasil maksimal dalam TKA. Serta menjadi sebuah tolak ukur khususnya murid SMK guna memantapkan langkah mereka ke depan, melanjutkan jenjang pendidikan atau masuk ke dunia industri,” papar Hasan.

Sementara  Kepala SMA Negeri 20 Bandung, Aan Hamzah, menuturkan bahwa sekolahnya sangat siap untuk melaksanakan TKA kepada 360 murid. Sebagai persiapan akhir, sekolah telah melakukan gladi bersih sesuai petunjuk teknis dan arahan dari Pengawas Sekolah.

“Selama tiga bulan terakhir kami melakukan seluruh upaya dengan maksimal dalam menghadapi TKA. Mulai dari sosialisasi, pendalaman materi, tryout, simulasi pelaksanaan, sampai doa bersama dengan seluruh guru dan murid. Kami berharap semua murid mendapatkan hasil maksimal dan memantapkan diri melanjutkan ke perguruan tinggi,” tutur Aan.

Salah satu peserta TKA murid SMK Negeri 2, Rangga Aditya Kosasih, mengungkapkan bahwa dirinya telah siap secara mental dan materi untuk mengikuti TKA. Sebagai murid jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, Rangga menganggap TKA sebagai metode untuk mengukur kompetensi dirinya dan modal untuk masuk ke jurusan Teknik Informatika di perguruan tinggi.

“Meskipun persiapan TKA ini sangat singkat, saya pribadi terus melakukan pendalaman materi secara mandiri. Semoga hasil TKA saya mendapatkan nilai baik dan bermanfaat untuk saya ke depannya,” ucap Rangga.

Senada dengan Rangga, murid SMA Negeri 20, Muhammad Thufael Tajusa Zaky, merasa puas setelah menjalani TKA hari pertama. Pada TKA ini Thuafel mengambil mata pelajaran pilihan sosiologi dan ekonomi.

“Hari ini saya telah selesai mengerjakan TKA. Puji syukur dapat saya lalui dengan tenang dan maksimal. Bagi saya TKA ini menjadi tantangan untuk mengukur kompetensi diri karena selanjutnya saya ingin mengejar ke Universitas Gajah Mada dengan program studi hukum,” tutup Thufael. (red)

TKA Hari Pertama Berjalan Lancar

Wamen Atip Tinjau TKA di Bandung

Sekarang

Ignasius Jonan Bertemu Presiden Prabowo, Ini yang Dibahas

Sekarang

TKA Hari Pertama Berjalan Lancar

Sekarang

Sesi Pertama TKA di SMAN 78 Jakarta Berlangsung Lancar

Sekarang

Wamen Atip Tinjau TKA di Bandung

Sekarang