TKA Hari Pertama Berjalan Lancar
JAKARTA– Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di seluruh daerah di Indonesia pada hari pertama, Senin (3/11/2025) hari ini berjalan lancar. Itu berdasarkan laporan dan pantauan yang dilakukan hari ini. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Toni Toharudin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan TKA ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyukseskan pelaksanaan TKA tahun 2025 hari pertama,” tutur Toni, di Jakarta, Senin (3/11/2025) hari ini.
Toni mengatakan, terkait video peserta yang melakukan siaran langsung (live) saat pelaksanaan TKA sudah ditangani langsung oleh pihak pengawas di lokasi.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah melaporkan dugaan pelanggaran berupa siaran langsung pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di media sosial,” tutur Toni.
Ia menambahkan, bahwa Kemendikdasmen saat ini sedang menindaklanjuti laporan tersebut berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kanwil Kemenag serta tim pelaksana dan pengawas ujian di lapangan.
“Perlu kami tegaskan bahwa berdasarkan Kepmendikdasmen Nomor 95 tahun 2025 Tentang Pedoman Penyelenggaraan TKA, disebutkan peserta tidak diperbolehkan membawa atau menggunakan gawai selama ujian berlangsung. Apabila terbukti melakukan pelanggaran, peserta dapat dikenai sanksi berupa pembatalan hasil TKA ujian sesuai dengan ketentuan tata tertib pelaksanaan TKA,” tegas Toni.
Adapun kekhawatiran peserta hari ke-1 yang merasa dirugikan dengan beredarnya rekaman soal ujian, Toni memastikan bahwa setiap sesi pada setiap wilayah memiliki variasi soal yang berbeda. Sehingga tidak ada peserta yang diuntungkan dari tindakan tersebut.
“Kemendikdasmen berkomitmen menjaga integritas dan keadilan dalam setiap pelaksanaan TKA, serta mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas akademik. Untuk mendukung itu, kami juga membuka posko pemantauan pelaksanaan TKA guna memantau TKA dari berbagai daerah serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan panitia pelaksana di daerah secara daring,” pungkas Toni. (red)















