Titik Perjalanan Kenduri Swarnabhumi
JAMBI- Kenduri Swarnabhumi 2024 adalah bukti nyata bahwa pelestarian budaya dan lingkungan bisa berjalan beriringan. Melalui event kebudayaan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari Jambi ini diharapkan dapat terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
Kenduri Swarnabhumi pertama kali diselenggarakan pada 2022. Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi sekarangaja.com. Saat itu tema yang diusung “Peradaban Sungai Batanghari: Dulu, Kini, dan Nanti”. Gelaran ini diselenggarakan bersama 14 pemerintah daerah (Pemda) DAS Batanghari.
Kenduri Swarnabhumi 2022 sukses digelar dengan semangat tinggi semua pihak yang bergotong royong ingin memajukan kebudayaan, khususnya kebudayaan Melayu.
Pada 2023, fokus acara ini bergeser ke aktivasi lingkungan dan pemetaan pelaku seni budaya. Inisiatif ini melibatkan berbagai komunitas dan individu yang berperan aktif dalam seni dan budaya lokal, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan. Mengangkat tema “Cintai Budaya Kita Lestarikan Sungai, Cintai Sungai Kita Lestarikan Budaya”, Kenduri Swarnabhumi 2023 melakukan serangkaian kegiatan seperti ekspedisi Sungai Batanghari, penanaman pohon, penebaran benih ikan, pelibatan generasi muda dan masyarakat untuk membersihkan sungai, serta diskusi yang membahas tindak lanjut pelestarian DAS Batanghari.
Sementara untuk tahun ini Kenduri Swarnabhumi diluncurkan mengedepankan kearifan lokal. Dalam rangkaian kegiatan Kenduri Swarnabhumi 2024, akan menampilkan berbagai kegiatan yang melibatkan seni pertunjukan, pameran budaya, tradisi lokal serta berbagai workshop yang dipandu oleh para pelaku lokal. Masyarakat dapat menikmati dan mengingat kembali berbagai kekayaan budaya Jambi serta belajar lebih banyak tentang pentingnya pelestarian lingkungan. (red)















