Tinjau Taman Margasatwa Ragunan Jelang Libur Lebaran, Menpar Ingatkan Kebersihan
JAKARTA–Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Tujuannya untuk memastikan kesiapan menyambut wisatawan saat libur lebaran.
Menteri Pariwisata Widiyanti mengatakan, peninjauan destinasi favorit masyarakat tersebut salah satunya untuk melihat langsung tingkat kebersihan dan sarana pengolahan sampah berjalan dengan baik di Taman Margasatwa Ragunan.
Sebab, menurut dia, kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di destinasi wisata berperan sangat penting dalam menciptakan pengalaman wisata yang nyaman dan menyenangkan, terutama menjelang liburan idulfitri.
“Selama peninjauan, saya melihat langsung upaya pengelola dalam menjaga kebersihan, termasuk pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos. Hal ini juga sejalan dengan Program Kementerian Pariwisata, yaitu Gerakan Wisata Bersih, yang tak hanya mendorong kebersihan, tetapi juga mewujudkan destinasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Widiyanti.
Widiyanti mengatakan, di masa libur lebaran, Taman Margasatwa Ragunan merupakan salah satu dari destinasi wisata di Jakarta yang menjadi pilihan wisatawan. Ia menyebutkan setiap harinya, destinasi ini dikunjungi oleh rata-rata 125 ribu wisatawan dan angka ini kemungkinan akan melonjak signifikan di masa libur idulfitri.
“Di musim lebaran, (jumlah kunjungan wisatawan) dalam satu pekan itu bisa diperkirakan mencapai 600 ribu orang,” katanya.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Menteri Widiyanti mengimbau agar wisatawan dan para stakeholder terkait bisa memperkuat kolaborasi untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di Taman Margasatwa Ragunan dan destinasi-destinasi wisata lainnya di Indonesia. Sehingga momentum libur idulfitri bisa memberikan dampak positif terhadap pariwisata Indonesia di tahun 2025.
“Dengan lingkungan yang bersih dan terawat, wisatawan akan merasa lebih nyaman dan semakin tertarik untuk berkunjung. Taman Margasatwa Ragunan telah menunjukkan komitmen ini, dan saya harap destinasi wisata lain juga dapat mengikutinya,” ujar Widiyanti. (red)
