Jangan Percaya! Paus Leo XIV Tak Penah Balas  Surat Terbuka Presiden Burkina Faso

SEKARANGAJA.COM– Belum lama ini beredar  sebuah “surat” yang diklaim sebagai surat balasan Paus Leo XIV kepada Presiden Burkina Faso, Ibrahim Traore yang sebelumnya menulis sebuah surat terbuka kepada Paus baru, Leo XIV. Vatikan  menepis hal itu dan menyatakannya sebagai surat palsu.

Itu disampaikan  Padre Markus Solo SVD, dari Dikasteri Dialog Antarumat Beragama Takhta Suci, dalam pesan WhatsApp-nya yang diterima di Jakarta, Kamis (22/5/2025) hari ini melalui  WAG Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI).  

Sayangnya,  pengguna teknologi AI, entah siapa sebenarnya, juga menerbitkan sebuah video di mana Paus Leo XIV dibuatnya berbicara sesuai dengan surat palsu itu.

Nyatanya, kehebatan pengguna AI sudah disalahgunakan untuk  menjatuhkan dan menyesatkan sangat banyak orang. Sangat tidak etis. Memang ketika  mengamati video palsu itu, ada sinkronisasi hampir sempurna antara kata dan gerakan mulut Paus Leo XIV. Akan tetapi itu hasil manipulasi AI.

Dari sini diketahui di zaman teknologi dengan kemampuan AI ini, betapa tipisnya perbedaan antara kebenaran dan kepalsuan. Yang palsu kelihatan benar. Yang benar dipalsukan. Kalau tidak berhati-hati, kita menjadi korban massal dari penipuan teknologi, dan itu berarti integritas serta kehormatan diri kita dipermainkan. Penipuan model ini, kalau menyangkut hal-hal besar, krusial dan sensitif, bisa memecahbelah masyarakat, suku, agama, bangsa, negara serta dunia.

Karena itu, Padre Marco mengimbau agar  menggunakan teknologi dengan penuh tanggungjawab dan bertujuan membantu kita semua untuk berkembang maju.

Berikut ini ajakan Vatikan Media. “Mengingat banyaknya teks yang dikaitkan dengan Paus Leo XIV di berbagai media sosial tanpa menyebutkan sumbernya, perlu diingat bahwa semua pidato, intervensi, dan teks Paus Leo XIV dapat dibaca selengkapnya di www.vatican.va,”  kata Padre Marco.

“Berita tentang, kegiatannya dan pesan videonya tersedia secara real time di situs web portal berita Vatikan vaticannews.va, yang tersedia dalam beberapa bahasa, dan di situs web surat kabar Vatikan L’Osservatore Romano, osservatoreromano.va.” sambung pejabat Vatikan asal Indonesia ini. (red)

Sekarang

Ini Penjelasan Menag tentang Dinamika Haji 1446 H

Sekarang

Pemprov DKI Pastikan Kesiapan Pendidikan Gratis

Sekarang