Temukan Dua Suspek Monkey Pox di Kota Malang, Hasilnya Negatif

MALANG– Dua kasus suspek Monkey Pox atau Cacar Monyet   ditemukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang akhir pekan lalu. Meski begitu, dua kasus ini sudah dinyatakan negatif. Ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Malang Meifta Eti Winindar.  Dua kasus suspek ini diterima Dinkes belum lama ini dan langsung ditindaklanjuti.

“Jadi penemuan suspek itu di RS Saiful Anwar. Keduanya sudah dites di tingkat provinsi dan dinyatakan negatif,” ujar Meifta. Ia menambahkan ditemukannya dua suspek itu setelah dilakukan pengawasan yang cukup ketat. Pemerintah melakukan pengawasan cukup ketat untuk memastikan kasus cacar monyet bisa terdeteksi lebih awal.

Setelah dua kasus suspek  ini belum ada lagi laporan masuk. Meski begitu Dinkes Kota Malang tetap melakukan antisipasi. Sebelumnya, Pemkot Malang sudah mengeluarkan surat edaran kewaspadaan agar masyarakat peduli terhadap isu cacar monyet.

Masyarakat diharapkan ikut aktif melaporkan jika menemui tanda-tanda dugaan cacar monyet. Meski begitu sejauh ini belum ada rencana vaksinasi di Kota Malang.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan vaksin diprioritaskan ke daerah-daerah yang sudah mengonfirmasi terjadinya kasus. Vaksin ini akan didistribusikan oleh Kemenkes ke provinsi, lalu ke daerah yang sudah melaporkan gejala monkeypox. “Kota Malang akan mengikuti SOP-nya,” ujar Husnul, Senin (16/9/2024).

Pemberian vaksin cacar monyet hampir sama dengan Covid-19. Ada vaksin untuk dosis pertama, lalu ada tambahan berikutnya. Vaksin ini berfungsi melindungi tubuh dari potensi paparan cacar monyet.

Gejala cacar monyet mirip seperti  cacar air, namun dengan intensitas yang lebih parah. Kondisi itu diawali dengan kondisi demam tinggi. Penyakit ini juga bisa menular kepada orang lain.

“Bintik-bintiknya ini lebih banyak dan lebih sakit. Ini bisa menyerang semua kelompok umur, terutama mereka yang memiliki sistem imunitas rendah seperti anak-anak, lansia dan ibu hamil,” ungkap Husnul.

Gejala cacar monyet biasanya demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan) dan ruam atau lesi kulit. Ruam biasanya dimulai dalam 1-3 hari sejak demam. (ran)

Sekarang

Libur 1 Muharram, TMR Dipadati 19.675 Pengunjung

Sekarang

Transjakarta Raih Penghargaan Perusahaan dengan GCG Terbaik

Inspirasi

Wow, Libur Panjang 32 Ribu Warga Manfaatkan Kereta Api

Sekarang