Target PAD Kota Malang Ditambah Rp 39 M, Dewan Minta Gali Potensi Daerah
KOTA MALANG- Porsi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang akan ditambah Rp 39 miliar. Ini dijelaskan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam Penyampaian Penjelasan tentang Ranperda Perubahan APBD Kota Malang Tahun 2024, Senin (5/8/2024).
Dijelaskannya PAD Kota Malang pada rancangan P-APBD Kota Malang 2024 targetnya ditambah Rp 39 miliar dari target awal yakni Rp 970,5 miliar. “PAD berubah menjadi Rp 1,9 triliun. Atau bertambah Rp 39 miliar dari target awal,” jelas Wahyu dalam Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Malang siang tadi.
Rinciannya, pada objek Pajak Daerah targetnya naik Rp 806 miliar. Menjadi Rp 845 miliar dari target awalnya sebesar Rp 806 milar. Objek PAD pada Lain-Lain pendapatan asli daerah yang sah targetnya naik Rp 4,277 miliar menjadi Rp 80,9 miliar dari target awalnya Rp 76,7 miliar.
Sementara objek PAD yang lain proyeksinya menurun. Yakni Retribusi Dserah yang turun targetnya sebesar Rp 3,2 miliar. Dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan juga proyeksinya menurun Rp 623 juta.
“Ada hal-hal yang kami rasa perlu diubah termasuk target PAD. Yang masih bisa dimaksimalkan disesuaikan yang tidak juag disesuaikan. Sesuai dengan kondisi yang ada. Ini akan ada pembahasan lagi lebih lanjut,” tegas Wahyu.
Sementara Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM juga mengungkapkan bahwa Perubahan APBD Kota Malang 2024 ini harus bisa dirancang seefisien mungkin. Dan juga memaksimalkan pendapatan yang masih bisa dikejar. Dalam sepekan ini DPRD Kota Malang melalui hearing di tiap komisi akan menelaah kembali porsi-porsi anggaran yang ada. Dimana PAD Kota Malang tahun ini pun menjadi salah satu konsennya.
“Akan ditelaah lagi di hearing komisi. Khususnya di PAD juga kami lihat ada yang beberapa sudah baik ada obek pajak yang disesuaikan. Yang jelas harus optimis bisa naik dan bertambah PAD Kota Malang tahun ini,” pungkas Made. (inforial/ran)
