Tanam Cabai, Lingkungan Hijau Inflasi Terkendali

MALANG– Menanam di pekarangan rumah  hijaukan lingkungan sekaligus kendalikan inflasi. Ini dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Selasa (28/11/2023). Caranya membagikan 4.280 bibit cabai secara gratis kepada warga.

Tercatat 25 kelompok tani, kelompok tani wanita dan kelompok urban farming mendapat bibit cabai. Penyerahan bibit sebanyak itu dilakukan di Balai Benih Ikan (BBI) Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan menjelaskan selain bibit cabai, juga diberikan secara gratis media tanam, pupuk kandang, pupuk NPK dan pupuk organik cair. “Kami juga kerjasama dengan Bank Indonesia Malang untuk pemberian bantuan 5 ribu bibit lagi kedepan. Untuk pupuk organik cair 20 liter bantuan dari Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas),” jelas Slamet.

Turut hadir, Asisten II Setda Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi menjelaskan harga cabai rawit di Kota Malang masih cenderung tinggi dan naik. Per Selasa (28/11/2023) di Pasar Mergan harga cabai  masih tinggi yakni di angka Rp 95 ribu per kilogram.

Diah mengungkapkan harga cabai yang cenderung naik ini terbukti memberi porsi pada angka inflasi yang tinggi secara nasional maupun daerah. “Arahan dari Kemendagri disebut jika cabai  salah satu komoditi penyumbang inflasi saat ini. Selain gula dan beras. Jadi untuk mengendalikan inflasi disebabkan cabai, ini bisa jadi upayanya,” tegas Diah.

Ia menegaskan agar masyarakat juga bisa tergerak memanfaatkan lahan sempit menanam cabai. Karena cabai  tanaman pangan yang mudah ditanam dan tumbuh. (ran)

Warga Cilangkap Antusias Beli Pangan Murah

Sekarang

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ini Upaya Polda NTT

Sekarang

Warga Cilangkap Antusias Beli Pangan Murah

Sekarang