Tanam Cabai Kendalikan Inflasi
KOTA MALANG– Ini upaya masa depan. Caranya sederhana, yakni dengan menanam cabai. Tujuannya meningkatkan produksi komoditi pangan sekaligus pengendalian inflasi Kota Malang.
Menanam cabai dipimpin Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat akhir pekan kemarin. Penanaman cabai dilakukan di lahan seluas kurang lebih 3.500 meter persegi milik Pemkot Malang di wilayah Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang.
Wahyu Hidayat menjelaskan gerakan penanaman cabai ini dilakukan sebagai upaya menjaga sekaligus meningkatkan produksi komoditi pangan dan pengendalian inflasi Kota Malang terutama saat jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang jatuh pada 17 Juni 2024.
Sebelumnya disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) mingguan pengendalian inflasi daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), komoditas cabai diprediksi akan mengalami lonjakan harga. Sehingga kegiatan penanaman cabai dilakukan sebagai langkah antisipasi.
“Program ini memang dilakukan untuk mengendalikan inflasi. Dengan kita menanam dan memanen, tentu nantinya dapat menambah jumlah stok, apalagi menjelang Idul Adha diprediksi akan ada kenaikan harga,” terangnya.
Meski dirasa belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan di Kota Malang, Wahyu menilai langkah ini sangat tepat sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. Selain itu, disebutkannya bahwa Pemkot Malang juga akan mengambil langkah kerja sama antar daerah untuk mengantisipasi fluktuasi harga komoditas pangan.
Wahyu mengakui ada keterbatasan lahan di Kota Malang dan produksi cabai tidak sebanding dengan kebutuhan. Namun untuk mengantisipasi hal tersebut, dilakukan kerja sama antar daerah di wilayah Malang Raya yang bisa menyuplai. Tujuannya untuk mencegah terjadinya lonjakan harga yang begitu tinggi. (red)