Tahun 2025, Proyek Drainase Soehat Kota Malang dan Perbaikan PBM Direalisasikan
MALANG– Dua proyek infrastruktur prioritas Kota Malang dipastikan terealisasi pada tahun 2025 mendatang. Yakni proyek peningkatan kapasitas drainase sepanjang Jalan Soerkarno-Hatta dan perbaikan Pasar Besar Malang (PBM).
Ini ditegaskan Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan dalam Sidang Paripurna Penyampaian Jawaban Walikota Malang terhadap Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan KUA PPAS APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2025.
“Benar. Jadi untuk Pasar (Pasar Besar) kami sudah lakukan upaya review Detail Engineering Design (DED) untuk perbaikan. Akan segera diusulkan alokasi anggarannya di PUPR (DPUPRPKP Kota Malang). Lalu drainase Soehat juga,” jelas Iwan.
Untuk proyek drainase di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta (Soehat), Iwan mengatakan proyek ini sudah masuk dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Provinsi Jawa Timur.
Dengan masuknya proyek drainase Soehat di SIPD Provinsi Jatim ini, Iwan menegaskan maka alokasi anggaran untuk proyek di Kota Malang ini dipastikan terealisasikan di 2025. Maka dari itu pekerjaannya akan segera dilakukan.
“Artinya sudah ada alokasinya. Kalau ndak salah sekitar Rp 22 miliar untuk yang drainase soehat dari provinsi,” tegas Iwan.
Terkait hal ini, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengapresiasi upaya-upaya yang sudah dilakukan Pemkot Malang. Hanya saja akan mendetailkannya kembali bagaimana mekanisme anggaran yang akan digunakan.
Mia, sapaan akrabnya mengatakan perlu mendapat detail penjelasan apakah kedua proyek ini membutuhkan cost sharing (anggaran pendamping) dari APBD Kota Malang.
“Dan memang kami juga harus siapkan cost sharingnya jika dibutuhkan. Kalau tidak salah cost sharing maksimal lima persen dari APBD. Karena tidak mungkin juga jika dapat dari pusat dilepas begitu saja, harus ada partisipasi APBD,” tegas Mia.
Ia menambahkan bahwa kedua proyek tersebut memang urgen untuk segera diselesaikan secepatnya. Untuk itu pula pendalaman pendampingan anggarannya dan pengawasan di 2025 akan menjadi fokus kerja DPRD Kota Malang. Khususnya di bidang atau komisi yang membidangi. (ran)