Soal SPMB, Pimpinan DPRD Kota Malang Usul Diujicobakan Dulu

MALANGDPRD Kota Malang mengingatkan Pemkot Malang segera mengujicobakan terlebih dahulu Sistem Penerimaan Murdi Baru (SPMB). Terutama untuk mengantisipasi adanya gangguan saat pelaksanaan dilakukan. Itu sehubungan dengan perubahan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan SPMB.  

Itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kota Malang H Abdurrochman SH. Ia mengatakan meski DPRD Kota Malang belum memiliki petunjuk teknis dan pelaksanaannya yang resmi, DPRD Kota Malang akan melakukan pengawasan.

“Karena penerimaan murid baru setiap tahunnya pasti menjadi perhatian serius. Kami ingin apapun nanti teknis pelaksanannya bisa diantisipasi gangguan yang bisa saja terjadi saat pelaksanaan,” papar H Abdurrochman SH.

Ia juga mengatakan agar sistem seperti jalur domisili menjadi perhatian sehingga benar-benar diperhatikan. Khususnya diperuntukan bagi putra-putri daerah. Menurut Politisi PKB itu, sistem penerimaan murid baru di Kota Malang harus memperhatikan itu.

Menambahkan soal ini, Wakil Ketua II DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono STP mengatakan sistem yang nanti akan dilaksanakan untuk penerimaan siswa baru diharapkan diujicobakan dulu.

“Biasanya saat load (pengisian data) puncak-puncak waktu itu orang akan susah entry data dan disitu muncul masalah-masalah. Ini harus diantisipasi. Jangan sampai yang memang berhak masuk atau diterima malah tidak bisa,” papar Trio.

Politisi PKS ini mengungkapkan pula jika tidak bisa dipungkiri bahwa institusi-institusi pendidikan di Kota Malang menjadi incaran  warga di daerah luar Kota Malang lainnya. Maka dari itu Pemkot Malang harus bisa memberi porsi sebaik mungkin dengan sistem yang tertata.

Ia menegaskan agar calon siswa-siswi yang berhak dan memang memenuhi kriteria bisa secara proprosional masuk dan diterima di sekolah yang memang pas secara aturannya.

“Nanti kami akan ikut awasi. Tapi memang ini perlu di uji coba dulu. Yang paling penting adalah antisipasi kejadian atau masalah yang bisa timbul. Agar skenario solusi sudah ada,” pungkas Trio. (inforial/cia). 

Sekarang