SMKN 5 Sukoharjo Magnet di Business Matching 2024
SURAKARTA- Untuk memeriahkan Business Matching 2024 yang digelar di Solo Technopark belum lama ini, terdapat beragam inovasi dari sekolah menengah kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi vokasi (PTV) di Jawa Tengah. Sekitar 190 insan vokasi yang berasal dari 21 SMK dan 8 PTV memamerkan produk-produk inovasi.
SMK yang turut menjadi perhatian dalam pameran Business Matching tersebut yakni SMKN 5 Sukoharjo, Jawa Tengah. SMK ini memamerkan trainer mobil listrik dan sepeda motor listrik hasil projek dari Konsentrasi Keahlian Teknik Otomotif dan Elektronika. Selain itu, terdapat juga rakitan komputer all in, laptop, dan smart TV hasil karya tangan siswa Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer Jaringan. “Ajang ini menambah semangat siswa. Mereka bisa belajar memasarkan produknya saat bertemu dengan industri,” ungkap Waluyo, guru Program Keahlian Ototronik SMKN 5 Sukoharjo.
Waluyo menjelaskan bahwa karya trainer mobil dan sepeda listrik tersebut sangat ramah lingkungan. Pasalnya tidak perlu bahan bakar minyak. Selain itu, charging baterai pun bisa menggunakan listrik PLN rumahan dan kecepatan memenuhi ketentuan pemerintah.
Tak hanya pameran, terdapat juga sesi gelar wicara terkait Program Penguatan Ekosistem Kemitraan. Salah satu narasumber yaitu Pelaksana Tugas (Plt) Direktur SMK, Wardani Sugiyanto. Dia menilai bahwa karya tangan-tangan SMK mampu memenuhi kebutuhan industri.
“Teman-teman dari industri dapat menilai di pameran bahwa karya-karya SMK pun tidak kalah bagusnya dan kami membuka kolaborasi industri, salah satunya dengan pengembangan teaching factory (Tefa),” ungkap Wardani dalam sesi gelar wicaranya.
Wardani berpesan agar semua pemangku kepentingan mengedepankan potensi daerah. Sebagai satuan pendidikan vokasi, SMK menjadi lembaga yang turut mempersiapkan SDM yang dapat bergerak ke arah yang sama. (red)