SAGKI 2025, Gereja Katolik Indonesia Berjalan Bersama sebagai Peziarah Pengharapan

JAKARTASidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada 3 – 7 November mendatang di Jakarta. Forum lima tahunan Gereja Katolik ini akan mempertemukan para uskup, imam, biarawan-biarawati, dan kaum awam dari seluruh keuskupan di Indonesia untuk bersama-sama menegaskan arah pastoral Gereja serta memperdalam komitmen terhadap kehidupan bangsa dan menghidupi semangat Sumpah Pemuda.

Sidang lima tahunan ini dimulai pada 2000. Sidang ini sempat ditiadakan pada 2020 karena masa pandemi Covid-19.

Menurut keterangan resmi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), SAGKI bukan sekadar pertemuan internal, melainkan perjalanan iman Gereja Indonesia dalam semangat sinodalitas — berjalan bersama sebagai umat Allah, saling mendengarkan, dan terlibat aktif dalam perutusan di tengah masyarakat.

Berjalan Bersama sebagai Peziarah Pengharapan

SAGKI 2025 mengusung tema “Berjalan Bersama sebagai Peziarah Pengharapan”, dengan subtema “Menjadi Gereja Sinodal yang Misioner untuk Perdamaian.”

Sebagaimana disampaikan dalam laman resmi Keuskupan Bogor, Minggu (2/11/2025), tema ini menegaskan semangat Gereja Katolik Indonesia untuk menjadi komunitas yang penuh pengharapan, terbuka pada bimbingan Roh Kudus, dan berani mewujudkan perdamaian melalui cara hidup yang sinodal: berjalan bersama, saling mendengarkan, dan saling meneguhkan dalam perutusan.

Menurut Mgr. Antonius Subianto Bunjami, OSC, yang juga ketua KWI, SAGKI meruakan pertemuan seluruh elemen Gereja Katolik Indonesia, mulai hierarki serta awam termasuk biaarawan/wati serta umat. Sidang kelima ini dihadiri utusan dari 38 keuskupan teritorial dan satu keuskupan TNI Polri. Jumlah peserta 374 orang yang terdiri dari 254 laki-laki, termasuk 41 uskup aktif dan 4 uskup emeritus serta 120 perempuan.

Dalam Surat Gembala Tahun Yubileum 2025, Keuskupan Bogor juga menekankan bahwa peziarahan pengharapan ini mengandung panggilan untuk mendengarkan tangisan orang miskin dan menghadirkan kasih Allah bagi sesama. Pesan ini sejalan dengan seruan Paus Fransiskus agar Gereja menjadi “Gereja yang berjalan bersama, bukan yang berjalan sendiri.”

Momen Lima Tahunan Gereja Indonesia

Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia merupakan forum lima tahunan yang telah berlangsung sejak tahun 1995. SAGKI selalu menjadi ruang refleksi dan arah kebijakan pastoral Gereja Katolik Indonesia, termasuk dalam merespons tantangan zaman seperti perubahan sosial, krisis lingkungan, dan relasi lintas agama.

Dalam pemberitaan UCA News, KWI menegaskan bahwa SAGKI adalah “momen Gereja Katolik Indonesia untuk menegaskan kembali semangat sinodalitas: berjalan bersama sebagai umat Allah, membawa harapan bagi bangsa.” Melalui doa dan refleksi bersama, umat diajak memohon kekuatan Tuhan agar Gereja semakin bersatu dan terlibat aktif dalam karya perdamaian serta kesejahteraan umum.

Sinergi Gereja dan Negara

Penyelenggaraan SAGKI juga mendapat dukungan dari Kementerian Agama Republik Indonesia, yang memandang kegiatan ini sebagai bagian dari perwujudan semangat moderasi beragama.

Dalam pembukaan SAGKI sebelumnya, Menteri Agama pernah menegaskan, “Keluarga dan komunitas iman adalah sekolah utama dan pertama bagi nilai-nilai kemanusiaan.” Pernyataan ini mencerminkan kesamaan misi antara Gereja dan pemerintah dalam membangun kehidupan beragama yang rukun, inklusif, dan berorientasi pada kebaikan bersama.

Melalui dialog, pendampingan umat, serta keterlibatan sosial, Gereja Katolik Indonesia diharapkan terus memperkuat peranannya dalam membangun masyarakat yang adil dan damai. SAGKI menjadi salah satu sarana penting untuk menyelaraskan spiritualitas Gereja dengan semangat kebangsaan, sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

Partisipasi Umat

SAGKI 2025 juga membuka ruang luas bagi partisipasi kaum awam. Melalui proses konsultasi di keuskupan-keuskupan, umat diajak menyampaikan pandangan, pengalaman, dan harapan mereka tentang wajah Gereja yang diinginkan: Gereja yang berjalan bersama dan hadir bagi dunia.

Sebagaimana diungkapkan dalam media resmi SAGKI: “SAGKI adalah perjalanan iman, tempat Gereja merajut harapan, melangkah bersama bangsa, dengan kasih yang menuntun jalan.”

Dengan semangat tersebut, SAGKI 2025 menjadi tonggak penting bagi Gereja Katolik Indonesia untuk terus menghadirkan terang iman di tengah masyarakat yang majemuk, memperteguh komitmen kebangsaan, dan menumbuhkan harapan baru bagi umat serta bangsa Indonesia. (red)

Mensos Gus Ipul Kukuhkan Pengurus IKPNI 2024-2029

Sekarang

POPNAS dan PEPARPENAS 2025 Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda

Sekarang

Peringati HUT, Golkar Kota Malang Resmikan Rumah Aspirasi

Sekarang

Mensos Gus Ipul Kukuhkan Pengurus IKPNI 2024-2029

Sekarang