QRIS Tap Mulai Diterapkan di Kota Malang
MALANG– QRIS Tap Mulai Diterapkan di Kota Malang. Bank Indonesia (BI) Malang bersama BNI mengenalkan QRIS Tap di kedai kopi Tomoro Coffe Kayutangan. Dan juga memberikan promo setiap pembelian kopi menggunakan QRIS Tap di kafe tersebut,.
Deputi Kepala Perwakilan BI Malang Siti Nurfalinda menjelaskan QRIS Tap adalah metode pembayaran baru yang dikembangkan BI dengan memanfaatkan teknologi NFC (Near Field Communication).
“Metode pembayaran digital yang memanfaatkan teknologi NFC untuk mempermudah transaksi. Pengguna cukup menempelkan ponsel yang memiliki fitur NFC ke mesin pembaca NFC di merchant untuk melakukan pembayaran, tanpa perlu memindai kode QR,” jelas Siti.
Meski begitu ditambahkannya untuk saat ini, metode pembayaran tersebut baru dapat digunakan pada smartphone berbasis android.
Siti mengungkapkan inovasi pembayaran digital ini dirancang dalam rangka kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran. Di antaranya untuk pembayaran kebutuhan biaya transportasi dan ritel dengan efisiensi dan keaman yang tinggi.
“Jadi pembayaran lebih mudah dan cepat dengan waktu transaksi 300 mili/second, relatif cocok untuk transaksi bersifat mass dan rapid,” papar Siti.
Ia menambahkan QRIS Tap jauh lebih aman dari kartu UE karena menggunakan teknologi NFC serta lebih fleksibel karena transaksi dapat dilakukan dengan minim cahaya dan guncangan.
Pada penerapannya di Tomoro Coffee ini pengunjung hanya membayar Rp 80 untuk satu cup kopi yang diinginkan. Bekerjasama dengan BNI Basuki Rahmat, pengunjung hanya menunjukan fitur Qris Tap pada MBanking BNI yang dimiliki.
Kepala Pimpinan BNI Cabang Basuki Rahmat (Basra) Hendro Widarto menjelaskan BNI sudah siap dengan fitur QRIS Tap di platform M Banking BNI.
“Kami apresiasi dan sangat mendukung sistem pembayaran digital yang lebih mudah dan lebih aman. Kami sudah ada fitur QRIS Tap melalui aplikasi kami. Jadi pecinta kopi bisa langsung menggunakan Qris Tap ntuk membayar. Kami selalu support,” pungkas Hendro. (cia)
