Progres Pengerukan Waduk Rambutan 1 Capai 15 Persen

JAKARTAPengerukan Waduk Rambutan 1 di wilayah RW 04 dan 06, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur terus dikebut. Progres pengerjaan saat ini sudah mencapai sekitar 15 persen.

Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Puryanto mengatakan, pengerukan penampang basah Waduk Rambutan 1 sudah dimulai sejak 14 Mei 2025 dengan mengerahkan satu unit ekskavator amphibi standar.

“Sedimentasinya sudah sangat tebal, maka Waduk Rambutan 1 ini kita keruk hingga kedalaman sekitar 1 sampai 1,5 meter,” katanya melansir beritajakarta.id, Selasa (15/7/2025) hari ini.

Menurutnya, volume sedimen lumpur yang sudah berhasil dikeruk saat ini mencapai 1.140 meter kubik. Proses pengerukan akan dilakukan hingga Oktober mendatang atau sekitar lima bulan.

“Saat ini pengerjaan baru berjalan sekitar 15 persen. Kami optimistis pada Oktober mendatang sudah selesai 100 persen,” terangnya.

Puryanto menjelaskan, pengerukan sedimen lumpur bertujuan menambah daya tampung Waduk Rambutan 1 agar semakin optimal untuk mencegah banjir.

“Semoga dengan pengerukan ini akan efektif mencegah terjadinya genangan di lingkungan sekitar, terutama saat terjadi hujan deras,” harapnya.

Sementara itu, Ketua RW 06, Kelurahan Rambutan, Djaya Mursidi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Suku Dinas SDA Jakarta Timur yang telah melakukan pengerukan di Waduk Rambutan 1.

“Pengerukan ini akan membuat daya tampung waduk semakin meningkat dan kami harapkan bisa mencegah potensi terjadinya genangan,” bebernya.

Ia menginginkan, optimalisasi upaya mencegah genangan juga bisa dilakukan dengan normalisasi tiga lokasi saluran di RT 12, dua di  RT 14, dan satu saluran di RT 16.

“Penting juga adanya pengerukan sedimen lumpur di Kali Cipinang serta turap di beberapa RT di wilayah RW 06,” tandasnya. (red)

Sekarang

Sepakati Perda PUG, Ini Catatan DPRD Kota Malang

Sekarang

Progres Pengerukan Waduk Rambutan 1 Capai 15 Persen

Sekarang

Operasi Patuh 2025, Ujung Tombaknya Personel Korlantas

Sekarang